DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Putri Kusuma Wardani merebut tiket final turnamen Badminton Korea Masters 2024.
Putri KW mendapatkan tiket final karena berhasil menyingkirkan unggulan kelima Chiu Pin-Chian di Iksan Gymnasium, Korea Selatan, Sabtu 9 November 2024.
Dalam pertandingan melawan wakil China Taipei ini, Putri KW menang telak dua gim langsung, skor 21-13 dan 21-13.
Awal gim pertama, Putri KW sempat tertinggal 1-6, karena bisa bermain tenang, pebulutangkis putri Indonesia itu akhirnya bisa bangkit, mampu merebut 11 poin beruntun untuk berbalik unggul 12-6.
Setelah itu, Putri KW terus memimpin dan mengontrol permainan. Sampai akhirnya bisa mengamankan gim pertama 21-13.
Situasi hampir serupa terjadi pada gim kedua. Putri yang sempat tertinggal di awal kemudian membalikkan keadaan dengan merebut lima poin beruntun untuk unggul 7-4.
Setelah memimpin 11-6 saat interval, Putri terus melaju dan unggul 16-7. Putri mengunci kemenangan 21-13 di gim kedua untuk lolos ke partai puncak.
Di final Korea Masters 2024, Putri akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Tomoka Miyazaki (Jepang) dan Han Qian Xi (China).
Sebelum Putri KW, Dejan/Gloria juga sudah mendapatkan tiket final usai menang dua gim langsung atas Ko Sung Hyun/Eom Hye Won. Skor 21-18 dan 21-17.
Dejan/Gloria sempat kalah start dari Ko/Eom di awal gim pertama. Mereka memasuki interval dalam posisi tertinggal 7-11 dari pasangan tuan rumah itu.
Pertandingan berjalan lebih ketat selepas interval. Dejan/Gloria perlahan mengejar dan menyamakan kedudukan 13-13.
Dejan/Gloria kemudian berbalik unggul 16-14 usai merebut tiga poin beruntun. Sejak saat itu, mereka terus memimpin hingga mengamankan gim pertama 21-18 usai pengembalian Ko menyangkut di net.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria langsung ngebut dengan unggul 7-1. Mereka membuat Ko/Eom kewalahan dan unggul jauh 11-4 saat interval.
Usai interval, Dejan/Gloria terus melaju dan unggul sampai 13 poin di kedudukan 19-6. Mereka akhirnya menang 21-7 dan menyegel tiket final.
Dejan Ferdiansyah usai pertandingan, dikutip dari laman resmi PBSI, mengaku bersyukur bisa memenangkan laga lawan pebulutangkis senior tuan rumah.
“Alhamdulilah, kami berdua senang bisa lolos ke final. Besok, kita lawan pasangan China, siapapun itu kita pernah kalah sama mereka. Jadi besok, kita mau lebih persiapkan lagi, sekaligus mengoreksi kesalahan saat pertemuan sebelumnya,” kata Dejan, Sabtu.
Dejan juga mengapresiasi permainan cantik dari Gloria yang sangat baik, dan prima sekali, sehingga Dejan tinggal mengeksekusi penyelesaiannya.
Sementara itu, Gloria Emanuelle Widjaja mengakui lawan beratnya di babak semifinal.
“Kalau dari permainan hari ini, lawan kita adalah pemain yang sangat senior, bahkan di atas saya. Saya pernah bertemu Ko Sung Hyun. Jadi permainannya sudah tahu, dan tinggal diingat saja,” ujar Gloria. (Ries)