Tunjung Kalah Dramatis dari Carolina Marin pada Final Swiss Open 2024, Ini Scorenya

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Gregoria Mariska Tunjung harus puas menjadi runner up Swiss Open 2024, saja. Karena, di partai final harus kalah dramatis dari Carolina Marin, wakil dari Spanyol, Minggu 24 Maret 2024.

Laga Final antara Gregoria melawan Carolina berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss berakhir dengan skor 2-1 (21-19, 13-21 dan 22-20).

Dengan demikian, dari 3 perwakilan Indonesia yang tarung di babak final Swiss Open 2024, hanya satu yang berhak menyandang status juara, dua lainnya runner up.

Yang jadi juara Pasangan ganda Putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang runner up ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.

Jalannya Pertandingan

Set pertama menjadi ajang kedua pemain untuk unjuk gigi. Jorji, panggilan karib untuk Gregoria Mariska Tunjung, akhirnya unggul.

Sempat menguasai pertandingan dengan keunggulan empat poin, membuat Jorji di atas angin pada awal set pertama.

Smash tajam pebulu tangkis asal Wonogiri ini membuat margin keunggulan tiga poin terus berlangsung menjelang interval pertama.

Bahkan terlihat beberapa kali Jorji melayangkan smash hingga memaksa Carolina Marin untuk melompat ke area yang kosong.

Pembalasan baru dilakukan Carolina Marin, ketika mendekati kedudukan 6-10. Di mana netting Carolina Marin akhirnya berbuah tiga poin beruntun.

Untungnya teknik lob dari Jorji mampu menutup interval pertama.

Meski sempat dinyatakan out oleh wasit, akhirnya Jorji mengambil challenge yang membuahkan poin untuk interval pertama, skor sementara 9-11.

Berlanjut ke interval kedua set pertama, menimbulkan hasil yang kurang baik bagi unggulan nomor 8 milik Indonesia.

Di mana juara All England 2024 Carolina Marin memperagakan netting cantik yang menyulitkan Jorji.

Sesekali pengembalian tanggung di konversi poin dengan netting silang dari Carolina Marin. Alhasil kedudukan berjalan ketat hingga memasuki selisih satu game poin, 19-19.

Apes, Carolina Marin mendapatkan dua poin tambahan melalui aksi tanggung dan kesalahan pengembalian dari Jorji.

Hingga pada akhirnya, set pertama ditutup dengan skor ketat keunggulan Carolina Marin, 21-19.

Jorji memulai gim kedua dengan baik dan unggul 11-8 saat interval. Lewat penempatan-penempatan bola yang akurat, wakil Indonesia ini meraup poin.

Jorji beberapa kali membuat Marin jatuh bangun mengejar bola. Ia akhirnya merebut gim kedua 21-13 untuk memaksakan rubber game.

Pada gim penentuan, Jorji merebut tujuh poin beruntun untuk unggul 10-4 atas Marin. Lewat penempatan bola silang yang gagal dikembalikan Marin, wakil Indonesia memasuki interval dengan keunggulan 11-6.

Usai interval, Jorji justru kehilangan keunggulan setelah Marin merebut enam poin beruntun untuk berbalik unggul. Sejak saat itu, Jorji dan Marin terus kejar-mengejar angka sampai imbang 19-19.

Jorji sempat mencapai match point lebih dulu, tapi digagalkan Marin. Dalam adu setting, Jorji melakukan kesalahan dalam mengembalikan servis Marin dan memberi lawannya itu match point. Jorji akhirnya kalah 20-22 dari Marin. (Ries)