Turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 :Timnas U20 Indonesia Digunduli Thailand

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG),- Setelah buat kejutan dengan kalahkan Argentina 2-1, Indonesia lembek lagi, digunduli Thailand 2-0 di laga kedua turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024.

Laga antar Timnas U20 Indonesia vs Timnas U20 Thailand ini berlangsung di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan, Jumat 30 Agustus 2024.

Gol kemenangan Thailand di matchday kedua Seoul Earth on Us Cup 2024 dicetak oleh Caelan Ryan menit ke-10 dan Raptthphum Phankechon menit ke-90.

Bagi Thailand, kemenangan atas Indonesia, tentunya membanggakan sebab bisa membalas kekalahan sebelumnya.

Di Final ASEAN Cup U19 2024 lalu (Juli 2024), skuad Merah Putih kalahkan Thailand 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Gol dicetak oleh Jens Raven.

Jalannya Pertandingan

Peluit babak pertama dibunyikan, Thailand langsung tampil menekan hingga menit ke-5. Indonesia hanya bisa menunggu peluang, untuk membangun serangan.

Sampai akhirnya, Indonesia bisa membangun serangan secara perlahan melalui kaki Muhammad Ragil.

Tetapi pergerakan step by step yang dibangun Ragil tampaknya selalu gagal, karena teman-temannya terlambat datang untuk membantu pergerakannya.

Jangankan membantu, justru kesalahan yang dilakukan oleh para pemain Indonesia di kotak penalti tepatnya Rahmat Syawal mencoba memberikan bola ke Dony Tri.

Bola yang coba diumpan ke Dony Tri di  kotak penalti itu langsung disambut oleh Thanawut Phochai dan dioperkan Caelan Ryan yang telah menunggunya di areal berbahaya.

Benar saja, Caelan Ryan langsung menendang bola tepat ke arah gawang dengan cepat, sehingg I Wayan Artha Wiguna gagal mengamankan bola. Gol Indonesia kalah 0-1.

Walau telah kebobolan satu bola, Indonesia ternyata masih saja mengalami kesulitan dalam membangun serangan.

Hingga memasuki menit ke-16, skuad Garuda Nusantara masih terus ditekan oleh para pemain Thailand.

Timnas U20 Indonesia mencoba membangun serangan dari sisi kiri melalui Dony Tri, tetapi serangan tim Merah Putih masih terus buntu. Pemainannya juga sangat terburu-buru.

Pada menit ke-19, Toni Firmansyah berhasil merebut bola dari pemain Thailand, sehingga Marselius Ama Ola langsung mendapatkan umpan dengan baik.

Marselius langsung menendang bola tepat di kotak penalti, tetapi bola masih mampu dengan mudah diamankan oleh Anut Samran.

Memasuki menit ke-26 ini, timnas U20 Indonesia menunjukkan permainan yang bagus dan membangun serangan dengan rapi, tetapi masih kesulitan untuk bisa membobol gawang Thailand.

Pada menit ke-30, timnas U20 Indonesia berhasil memainkan bola di kotak penalti Thailand, tetapi peluang demi peluang dari serangan langsung hingga tendangan pojok belum juga ada yang mampu mengkonversikan peluang tersebut jadi gol.

Timnas U20 Indonesia masih berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan, mereka tampil cukup percaya diri ke gawang Thailand.

Tetapi, hingga memasuki menit ke-37, tim asuhan Indra Sjafri masih kesulitan membobol gawang Thailand.

Padahal tim Merah Putih beberapa kalii berhasil memberi ancaman melalui tendangan penjuru dan serangan langsung, tetapi tak juga ada gol yang mampu disarangkan ke gawang Thailand.

Hingga memasuki menit ke-43, Dony Tri dan kawan-kawan masih kesulitan membobol pertahanan rapat Thailand, sehingga tak juga ada gol penyama kedudukan.

Mereka terus berusaha menekan pertahanan Thailand hingga tambahan waktu tiga menit diberikan, tetapi tak juga ada gol.

Dengan begitu, babak pertama masih menjadi miliki Thailand.

Babak kedua dimulai, coach Indra Sjafri langsung mengganti empat pemain sekaligus dari kiper hingga pemain depan.

Harapan untuk pecahkan kebuntuan serangan ternyata nggak terwujud, hingga memasuki menit ke-50, Timnas U20 masih kesulitan membobol gawang Thailand.

Tendangan penjuru didapatkan tim Merah Putih pada menit ke-51, tetapi tendangan dari Iqbal Gwijangge masih melenceng dari sisi kanan mistar gawang Thailand.

Pada menit ke-59, Camara Ousmane berhasil memberi ancaman dengan melakukan tendangan langsung ke gawang Thailand, tetapi tendangannya belum tepat sasaran.

Pergantian empat pemain itu, memang sedikit merubah daya gedor serangan. Indonesia tampil lebih bagus dan terus menyerang, mulai dari Arlyansyah, Cara, hingga Toni Firmansyah.

Beberapa peluang didapatkan oleh timnas U-20, tetapi mereka masih kesulitan untuk bisa menyarangkan gol.

Untuk itu, pada menit ke-73 Indra Sjafri memasukkan Ji Da-bin dengan harapan ada perubahan permainan.

Ji Da-bin yang baru masuk pun langsung berhasil memberi ancaman ke gawang Thailand, tetapi tendangannya masih berada di atas gawang.

Indra Sjafri pada laga ini benar-benar memberi kesempatan kepada para pemain, sehingga banyak pemain yang diganti, tetapi hingga menit ke-83, belum juga ada gol.

Pada menit ke-84, wasit memberi kartu kuning kepada pelatih Thailand Emerson.

Ji Da-bin pada menit ke-86 harus ditandu keluar karena salah tumpuan, sehingga kakinya sedikit menekuk saat turun habis menyundul bola.

Ji Da-bin pun memegangi lututnya karena kesakitan saat ditandu keluar lapangan.

Thailand berhasil kembali mencetak gol pada menit ke-90 melalui gol yang dicetak oleh Raptthaphum Phankechon.

Keributan sempat terjadi pada menit ke 90+3 karena pemain Thailand emosi dengan Mufdi dan wasit serta tim pelatih Gajah Perang pun memisahkan pemain hingga laga kembali bergulir.

Namun, dalam tambahan waktu enam menit ini tak ada gol lagi, sehingga Thailand menang 2-0 atas Indonesia.(Ries)