Walaupun Persib Sudah Juara, Coach Bojan Tetap Targetkan Kemenangan dalam Tiga Sisa Laga Liga 1 2024/2025

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Persib sudah memastikan gelar juara Liga 1 2024/2025, namun laga belum berakhir, masih ada tiga laga sisa musim ini, yang harus dilakukan Maung Bandung.

Terkait hal itu, Pelatih Persib Bojan Hodak meminta Maung Bandung terus berlatih, tidak boleh kendur menatap tiga sisa laga musim ini.

Coach Bojan tegaskan kemenangan tetap menjadi target utama Maung Bandung di sisa laga, tujuannya, demi menjaga reputasi klub dan motivasi para pemain.

“Setiap pertandingan kami harus coba untuk menang, karena jika sekarang kita lengah dan mulai kalah, tentu orang-orang akan kehilangan rasa hormat,” ujarnya, Rabu 7 Mei 2025.

“Jadi itulah kenapa setiap laga kami harus coba menang. Dan tentu saja, anak-anak punya bonus juga (bila sapu bersih tiga laga sisa), jadi mereka akan berjuang untuk itu,” lanjutnya.

Untuk menghadapi Barito Putera pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, coach Bojan memastikan akan tetap menurunkan skuad utama meski gelar juara telah di tangan.

Coach Bojan juga mengisyaratkan kemungkinan rotasi terbatas demi memberi menit bermain kepada beberapa pemain.

“Skuad utama akan tetap dimainkan. Satu-satunya hal, mungkin hanya beberapa pemain akan mendapat menit bermain lebih banyak dari biasanya, tapi tidak akan ada banyak perubahan,” tegasnya.

“Yang jelas kami akan bermain untuk menang di setiap pertandingan. Apalagi stadion akan penuh, jadi di hadapan para suporter kami selalu mencoba meraih tiga poin,” tambah pelatih Persib asal Kroasia ini.

Pelatih berpaspor Kroasia ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran staf yang bekerja di balik layar, mulai dari asisten pelatih hingga tenaga medis dan administrasi klub.

“Kami semua bekerja bersama. Miro Patric, Igor Tolic, Yaya Sunarya, Luizinho Passos, Made Wirawan semuanya punya peran dalam keberhasilan ini,” katanya.

Di setiap klub, tegas coach Bojan ada pemain yang terlihat di lapangan, tapi juga ada orang-orang di balik layar, semua punya peran.

“Ini bukan soal satu atau lima orang, ini tentang puluhan orang yang bekerja keras,” ungkapnya.

Pelatih berkapala plontos ini menyadari bahwa euforia juara akan membuat kepulangan usai lawan Barito Putera nanti penuh tantangan, namun itu adalah bagian dari perjuangan.

“Tahun lalu juga sama, tapi banyak orang yang bahagia. Sejauh ini belum ada yang berhasil dua tahun berturut-turut.

“Bahkan saat Bali United melakukannya, itu terjadi setelah jeda (Covid-19), jadi itu tidak sama. Tentu saja ini sangat sulit dan saya pikir semua orang di klub ini bisa bangga atas kesuksesan ini,” pungkasnya.(Ries)