Dikdik Ajak Warga Cimahi untuk Mencegah Penularan Virus Polio, Begini Caranya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI) .- Penjabat (PJ )Walikota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan  memastikan cakupan Sub-PIN Polio sesuai dengan target dan rencana dari Dinkes Kota Cimahi. 

Sebagai lanjutan dari program Sub PIN Polio Kota Cimahi tanggal 3 April 2023, Dinas Kesehatan Kota Cimahi Kembali menggelar kegiatan Sub-PIN Virus Polio Putaran 2 Kota Cimahi Tahun 2023.

“Seluruh balita di Kota Cimahi harus diimunisasi pada Sub-PIN polio sebanyak 2 putaran, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya,” tegasnya saat meninjau kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-PIN) Polio, di Aula Kelurahan Padasuka, Selasa (23/05/2023). 

Pelaksanaan kegiatan Sub-PIN Polio di Kota Cimahi dilakukan serentak di seluruh Kelurahan di Kota Cimahi.

Selanjutnya kata Dikdik, pihaknya berkomitmen untuk memutus rantai penularan virus polio.

“Untuk itu, seluruh balita di Kota Cimahi harus diimunisasi pada Sub-PIN polio sebanyak 2 putaran, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya,” tegasnya.

PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan (Tengah) didampingi Kadinkes Kota Cimahi Mulyati (Kiri baju Coklat) saat menggelar Sub PIN 2023. (foto:ist)

Kegiatan Sub-PIN Virus Polio Putaran 2 ini dilakukan untuk memastikan cakupan imunisasi vaksin polio guna menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang terjadi di Purwakarta pada 14 Maret 2023 silam.

 Adapun sasaran Sub-PIN Polio putaran 2 merupakan gabungan antara sasaran putaran 1 dan sasaran baru yang ditemukan di lapangan (baik tamu/pendatang/bayi baru lahir), tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Target cakupan putaran 2 ini sekurang-kurangnya adalah 95%.

Vaksinasi ini dilaksanakan dengan memberikan imunisasi Novel Oral Polio Vaccine type 2 (NOPV2) kepada seluruh sasaran anak usia 0-59 bulan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 22 – 28 Mei 2023 dan dilanjutan dengan sweeping tanggal 29 – 2 Juni 2023.

“Jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan maka dapat dilakukan Sub PIN putaran berikutnya atau Mop-up,” ucap Dikdik menjelaskan.

Di samping itu, Dikdik juga meminta peran serta seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kota Cimahi yang terkait untuk dapat bergerak cepat menggalakan program Sub PIN Polio ini.

Kepada seluruh Camat, Lurah, ia berpesan untuk mengintruksikan kepada ketua RW dan RT untuk memvalidasi data penduduk di wilayahnya sehingga di peroleh data valid dan dapat mengejar selisiih estimasi pusdatin.

Ia pun meminta seluruh SKPD pembina wilayah untuk berperan aktif membantu pelaksanaan Sub-PIN di wilayah binaan masing-masing, serta meminta seluruh unsur terkait untuk dapat mensosialisasikan pelaksanaan Sub-PIN Polio dan ikut menghadirkan seluruh masyarakat yang mempunyai balita usia 0-59 bulan untuk hadir pada pelaksanaan Sub-PIN Polio sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kepada seluruh masyarakat Kota Cimahi Dikdik berpesan untuk dapat memahami kebijakan penyelenggaraan Sub-PIN Polio putaran 2 ini serta dapat berperan aktif dalam pelaksanaan Sub-PIN Polio dalam rangka memutus rantai penularan virus polio, sehingga penyebaran virus polio di Jawa Barat khususnya di Kota Cimahi dapat dicegah.

“Saya meminta seluruh warga Kota Cimahi yang memiliki anak usia di bawah lima tahun untuk membawa anaknya ke Posyandu, Puskesmas, atau Rumah Sakit untuk mendapatkan imunisasi Polio, karena Polio adalah penyakit yang tidak ada obatnya dan hanya bisa dicegah melalui imunisasi,” tandasnya.

Ditambahkan oleh Kandinkes Kota Cimahi Mulyati, di tempat yang sama menerangkan bahwa Sub-Pin di putaran pertama Kota Cimahi mencapai target, 72%,

“Angka ini menjadi fokus kita bersama di Sub- PIN putaran ke Dua,karena masih jauh dari target angka data Pusdatin, kota Cimahi mencapai angka 46.000, sedangkan data rill di Dinas sosial kota Cimahi ada 33.000,jadi memang target kita ada di 72 %,” imbuh Mulyati.

Selanjutnya menurut dia, ini semua yang menjadi tugas bersama .”Terhadap selisih data di Dinkes sama Pusdatin, dan pa walikota juga sudah menyampaikan kepada kami semua, dan Camat, Lurah serta lainnya untuk dapat melakukan pendataan kembali dari mulai tingkat RT dan tingkat RW,” ucapnya.

Yang di jadikan dasar, lanjut dia, yaitu faktor pembagi data yang dari Pusdatin, bukan data ril yang Dinkes miliki.

“Menurut kami data Pusdatin dari sensus,yang kami miliki adalah data riil dari Posyandu hasil dari Micro Planning yang di laksanakan di masing-masing kelurahan,” tambahnya.

Target putaran kedua ini selama satu Minggu dari tanggal 22 s/d 28 Mei 2023, setalah itu pihak Dinkes Kota Cimahi akan melakukan sweeping selama 5 hari dari tanggal 29s/d 4 Juni 2023.

“Alhamdulillah selama kami melaksanakan Sub- Pin di tahap pertama tidak ada kendala, bagi warga,” ulasnya.

Sejak digelar Sub PIN tersebut, banyak masyarakat Cimahi yang berbondong-bondong membawa anak Balita nya untuk mendapatkan vaksinasi, dan di kota Cimahi tidak ada orang tua yang menolak,Sub- Polio ini

“Sudah di informasikan kepada masyarakat, bahwa dengan bantuan Camat dan Lurah, kemudian para kader yang ada di wilayah,” ujar Mulyati kembali.

Sebagai tambahan informasi, cakupan Sub-PIN Polio putaran 1 yang sudah dilaksanakan pada tanggal 3 – 18 April 2023 adalah sebanyak 33.391 balita (72,0%) dari angka sasaran pusdatin 46.377. Sedangkan cakupan putaran 1 berdasarkan data sasaran riil menurut mikroplaning dengan data dasar program KIA sebanyak 33.391 balita (106,4%).  (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *