DLH Terus Ingatkan Warga Cimahi akan Bahaya Limbah Plastik, Ini Caranya

DEPOSTJABAR .COM (CIMAHI).- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi ikut mengkampanyekan peringatan Hari Bumi tahun 2024, di halaman gerbang kantor Walikota Cimahi, Minggu (21/4/2024).

Kepala Bidang Penataan Hukum Lingkungan DLH Kota Cimahi, Ario Wibisono menilai, street campaign yang dilaksanakan dalam kampanye ini setidaknya bisa mengingatkan masyarakat agar mau bersama-sama menjaga bumi ini.

“Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2024, kerap menjadi momen untuk mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya bumi kepada masyarakat,” ungkap Ario.

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2019, Tentang penyelenggaraan pengelolaan sampah, menurut Ario, kedepannya akan membatasi penggunaan kantong plastik.

Hal tersebut, juga sesuai dengan tema peringatan Hari Bumi 2024 yakni “Planet Vs Plastik”.

“Kami sebenarnya sudah memberlakukan pembatasan penggunaan kantong plastik sejak Perda itu terbit. Untuk kedepannya, kami akan lebih intensif untuk menekan sampah limbah plastik di Kota Cimahi,” terangnya.

Ariopun tidak menampik bahwa selama ini plastik memang barang yang mudah diperoleh dan digunakan. Sehingga sampah plastik menjadi sulit dibendung

Sampah plastik itu, barang yang sulit terurai, sehingga rentan mencemarkan lingkungan.

“Melalui kampanye ini, kami akan manfaatkan untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya sampah plastik terhadap lingkungan,” tegas Ario.

Lebih lanjut, kata Ario, pihak DLH Kota Cimahi juga mengajak masyarakat untuk menanam pohon dengan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat yang melintas.

Hal yang sama diungkapkan oleh subkoordinator pengendalian pencemaran & keruksakan lingkungan  Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Lucky menjelaskan bahwa digelarnya oleh pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup yang melakukan street campaign di depan kantor Walikota Cimahi dengan mengusung Tema Planet VS Plastik.

“Secara tidak langsung kami telah  mengingatkan kepada masyarakat untuk bisa mengurangi ketergantungan terhadap kantong plastik,” ucap Lucky.

Karena untuk mengurangi pencemaran lingkungan plastik, selain daripada itu sambil memberikan bibit pohon untuk bisa menjaga oksigen serta mengurangi pencemaran udara.

“Karena dari bahan plastik itulah merupakan limbah yang sulit untuk dimusnahkan, maka dari itu, untuk menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan masyarakat dapat mengurangi penggunaan plastik, untuk menghindari pencemaran lingkungan,” terang Lucky. (Bagdja)