Penjabat Walikota Cimahi Ingatkan Imunisasi bukan Sekadar Rutinitas, Ini Tujuannya

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar program Imunisasi Dunia 2024 dengan tema “Imunisasi Lengkap Indonesia Kuat”, di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimah, Selasa, (30 /4/ 2024).

Penjabat Walikota Cimahi, Dicky Saromi menegaskan, Pekan Imunisasi bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan upaya penting untuk menjaga kesehatan generasi muda dan anak-anak.

Dicky juga menjelaskan secara rinci, imunisasi adalah langkah untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I), seperti polio dan Covid-19.

Di samping itu Ia pun mengingatkan tentang pentingnya pengembangan vaksin sebagai respons terhadap wabah penyakit yang pernah terjadi, seperti polio, difteri, dan Covid-19.

Kota Cimahi juga membuka layanan imunisasi di seluruh Puskesmas, posyandu, praktek mandiri, dan tempat lainnya, khusus untuk pelayanan imunisasi bagi anak usia 0-6 tahun, selama satu minggu, mulai dari tanggal 22 hingga 26 April 2024,

“Saya mengucapkan terimakasih atas pekan imunisasi yang kita lakukan selama satu Minggu dari tanggal 22-26 April 2024 dengan membuka layanan imunisasi di seluruh Puskesmas, posyandu, praktek mandiri, dan yang lainnya untuk pelayanan imunisasi kejar bagi anak usia 0-6 tahun,” ucap Dicky.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Mulyati, tujuan untuk pemberian imunisasi adalah agar dapat membentuk kekebalan tubuh, supaya tidak mudah terinfeksi virus penyebab penyakit.

Lebih lanjut Mulyati juga menjelaskan, akan pentingnya imunisasi dalam memutus rantai penyebaran penyakit yang dapat dicegah, serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara pengobatan dan penanggulangan penyakit.

Peringatan Pekan Imunisasi Dunia 2024 dipandang sebagai momentum utama bagi masyarakat Kota Cimahi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam cakupan imunisasi.

“Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang,” harap Mulyati. (Bagdja)