Forum ngaDandanan Bandung Gelar Nobar dan Dikusi Debat Cawapres 2024, Ini Tujuannya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Forum ngaDandanan Bandung gelar nobar dan diskusi debat Cawapres 2024 di Jalan Ariajipang No.6, Kota Bandung, Jumat 22 Desember 2023.

Panelis acara adalah timses dari masing-masing pasangan calon. Aan Rasulino mewakili Relawan AMIN Jawa Barat –mewakili paslon nomor urut 1, Mardiansyah, Ketua Umum DEN Rampai Nusantara yang mewakili paslon nomor urut 2, dan Henda S Atmadja, BARGAMA Jawa Barat mewakili paslon nomor urut 3.

Diskusi dipandu, oleh moderator Yogi Suprayogi, Dosen Fisip Unpad, sebagai penanggap adalah Viktor Pirmana, Dosen FEB Unpad. Acara juga dihadiri oleh pendukung masing-masing paslon, dan para pemuda milenial dan Gen Z Kota Bandung.

Dandan Reza Wardhana, salah satu tokoh di Forum ngaDandanan Bandung (FnDB) mengatakan wadah ini digagas Joko, Deris, Hanif dan Henda.

“Dari sebuah kesamaan pandangan, bagaimana membangun Bandung, begitu saja sebenarnya,” katanya.

Dandan Reza Wardhana, salah satu tokoh di Forum ngaDandanan Bandung (Foto Ariesmen)

Oleh karenanya, forum ini diharapkan bisa memfasilitasi para pegiat yang peduli akan Kota Bandung. Yang berisikan para akademisi, aktivis, kaum profesional, para pemuda milenial dan Gen Z.

“Untuk menyalurkan kreativitas, inovasi dan gagasan yang dapat memasukan dan mempercantik Kota Bandung,” katanya.

Dijelaskan Dandan, ngaDandanan Bandung itu sesungguhnya, bukan sekedar fisik.

“Tetapi terutama adalah, kita juga paham, tentang politik, kita juga paham, tentang apapun, selain fisik. Nah itu tujuannya seperti itu,” ungkapnya.

Mengingkat debat Cawapres 2024, saat ini tengah jadi pokok pembicaraan, maka FnDB mengagas acara tersebut.

“Karena sekarang sedang musim Pilpres, maka hari ini kita mulai dengat debat ini,” terangnya.

Untuk pesertanya, FnDB mengundang komunitas milenial dan Gen Z. Agar mereka mengetahui, bagaimana negara ini didirikan, kota ini didirikan.

“Jadi anak muda, nggak boleh cuek, harus paham bagaimana kondisi sekarang ini,” terangnya.

Harapan Dandan, ke depan, karena masih momen debat, maka giat yang akan dilakukan juga seputar nobar dan diskusi debat Capres Cawapres 2024.

Setelah masa Pilpres, akan dilanjut diskusi yang terkait langsung dengan Kota Bandung.

“Misalnya tentang isu-isu yang tengah update misal soal stunting, sampah, banjir, lalulintas dan sebagainya,” terangnya.

Untuk diskusi-diskusi itu, kemungkinan akan diadakan sebulan sekali. “Tergantung, tapi target sebulan sekali,” ujarnya.

Disoal apakah pada debat cawapres tadi ada yang terkait dengan Kota Bandung, Dandan mengatakan ada. Contohnya, bagaimana menarik investasi, pajak.

“Karena pajak itu bisa meningkatkan pendapatan, tetapi jangan sampai memberatkan. Itulah prinsip keadilan,” katanya.

“Bagaimana kita membuat pajak itu, kepada orang yang tepat, tidak membebani, tetapi juga ada edukasinya bagaimana dia harus care kepada daerahnya,” pungkas Dandan. (Aris)