DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG BARAT).- Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), menunjukan peningkatan pada tahun 2022. Sempat menurun pada tahun 2020 dan terpuruk pada tahun 2021, justru investasi tahun 2022 KBB mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Ade Zakir menyebutkan, hingga Juni 2022 atau semester 1, investasi PMDN yang masuk ke KBB mencapai Rp
Rp 395.540.500.000 atau mencapai 71 persen dari target Rp 500.000.000.000
“Alhamdulillah, investasi PMDN di KBB menunjukan pertumbuhan yang cukup bagus pada tahun ini. Mudah-mudahan saja, tidak resesi sehingga sampai akhir tahun tercapai target,” ujar Ade, di Ngamprah, Rabu (18/10/2022).
Pertumbuhan investasi yang cukup bagus inipun, menjadikan KBB meraih Juara 2 sebagai daerah dengan pertumbuhan investasi terbaik di Jawa Barat (Jabar).
Penghargaan itu, merupakan keberhasilan KBB menarik investasi sebagai recovery pasca pandemi Covid-19. Investasi PMDB yang paling tinggi di KBB, kata Ade, adalah pada sektor perdagangan dan reparasi. Kemudian diikuti dengan investasi pada sektor industri.
“Kalau investasi di sektor pariwisata, sebenarnya tidak terlalu besar jika dibanding yang saya sebutkan tadi. Cuma efek dominonya terhadap perekonomian masyarakat cukup bagus juga,” jelasnya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat,Hengky Kurniawan menuliskan rasa syukurnya di akun Instagram miliknya atas keberhasilan KBB meraih Juara ke-2 sebagai dengan pertumbuhan investasi terbaik di Jawa Barat.
Hengky menyatakan, Pemkab Bandung Barat berkomitmen memberikan kepastian regulasi dan kemudahan perizinan untuk para investor yang akan berinvestasi di wilayahnya. (Ali)
