DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar Atas Baru, Andri Gunawan menggelar Festival Pasar Rakyat untuk memperingati HUT RI Ke 78, di Aula Lobby Pasar Atas Baru, Kamis (31/8/2023).
Festival Pasar Rakyat tersebut diikuti para pedagang pasar tradisional dari 8 pasar se Kota Cimahi yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar Kota Cimahi.
Peserta tersebut terdiri dari para pedagang Pasar Atas Baru (PAB), Pasar Cimindi, Pasar Rancabentang, Pasar Melong, Pasar Citeureup, Pasar Baros, Pasar Cibeureum dan pasar yang di kelola oleh swasta yaitu pasar Antri.
Hadir dalam acara tersebut PJ Walikota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan, Penggerak Pasar Rakyat Jawa Barat Lik Gayantini Ari, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Perindustrian, UMKM (Disdagkoperind) Hella Haerani, dan Kabid Pasar Disdagkoperin Sri Wahyuni, juga sebagai ketua Juri bersama Sekretaris Disdagkoperind Taryadi Ahmad Taufik.
Menurut Dikdik, pihaknya sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya kegiatan festival Pasar Rakyat tersebut.
“Perlu diketahui maksud dan tujuan dilaksanakannya Festival Pasar Rakyat ini, yang pertama untuk membuat Kota Cimahi jadi meriah, yang kedua bagaimana pasar-pasar tradisional ini harus tetap bertahan untuk melawan pasar modern,” tandas Dikdik.
Dikdik-pun memberikan semangat kepada para pedagang pasar, bahwa pasar tradisional harus tetap dapat berkembang.
“Kalau kita ingin pasar tradisional akan tetap bertahan dan berkembang, ada syaratnya, yaitu membuat para pembeli yang datang ke pasar ini menjadi nyaman,” saran Dikdik.
Begitu pula keadaan pasar tradisional kata Dikdik kembali, harus semuanya serba bersih, kalau tidak mengindahkan syarat-syarat tersebut, pasar tradisional akan kalah dan tergilas oleh pasar modern.
“Selain dalam masalah kebersihan, cara berjualan juga harus ramah, penuh dengan senyum, yang datang konsumen, pembeli bila menawar itu biasa, yang ditawar jangan marah karena pembeli adalah raja,” tegas Dikdik.
Di samping itu, kata Dikdik kembali, pasar tradisional dengan pasar modern, pasar tradisional ada kelebihannya.
“Kalau penjualan di pasar tradisional semua kebutuhan masyarakat ada, seperti contohnya di pasar modern tidak ada yang jual gerabah, juga coet serta ketel, tidak ada, tapi di pasar tradisional semua tersedia,” jelasnya.
Maka dari itu, ucap Dikdik kelebihannya sebagai pasar tradisional, bagi para pedagang pasar tradisional harus bisa memanfaatkan kelebihan tersebut supaya banyak pembeli yang datang.
“Maaf Bu Hella, sering-seringlah juga mengingatkan para pedagang ini, untuk bisa saling mengingatkan antara satu dengan yang lain, misalnya ada yang jorok, dapat saling mengingatkan supaya pasar tradisional itu tetap bersih dan enak dipandang,” tegas Dikdik pula.
Karena kata Dikdik, menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa Kota Cimahi ke 5 se Jawa Barat yang merupakan sebuah Kota Tersepi.
“Dengan adanya semarak festival Pasar Rakyat ini, mudah-mudahan Cimahi menjadi lebih semarak dan tidak sepi lagi,” tandasnya.
Sedangkan lomba yang ditampilkan dalam acara tersebut, kata Jepri yaitu lomba karaoke dan lomba Yel-yel semangat dalam memperingati HUT RI ke 78.
“Kita hanya melaksanakan lomba karaoke dan lomba Yel-yel saja, dan untuk juara akan diberikan trofi, piagam dan uang kadeudeuh,” papar Jepri.
Ditambahkan oleh Jepri, peserta yang mengikuti lomba murni dari seluruh pedagang pasar tradisional dan swarta. “Ini murni para pesertanya dari para pedagang pasar, tidak ada yang dari luar pasar, karena kita gali potensi yang ada di pasar-pasar se Kota Cimahi,” ucap Jepri.
Dengan digelarnya festival pasar rakyat ini, tambah Jepri kedepannya dapat menjadi agenda tahunan. “Kedepannya kita mudah-mudahan dapat menggelar kembali festival pasar rakyat kembali, kalau perlu bisa lebih meriah dari sekarang ini,” tandas Jepri.
Sedangkan masalah anggaran, lanjut Jepri disumbang dari berbagai sponsor dan iuran dari paguyuban-paguyuban para pedagang pasar.
Dalam hasil seleksi juara Karaoke Harapan Satu dimenangkan oleh Anis Nata Ayu dari Pasar Cibeureum, dengan nilai 468.
Juara harapan dua dimenangkan oleh pasar Cimindi.
Sedangkan juara I dimenangkan oleh Hanny dari Pasar Atas Baru dengan nilai 509
Juara II dimenangkan oleh Ujang dari Pasar Cimindi dengan nilai 501.
Juara III dimenangkan oleh Yuli dari Pasar Rancabentang dengan nilai 486. (Bagdja)