DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama (IPNU), Rizki Suti Haryono dan Ketua Ikatan Pelajar Perempuan Nahdatul ulama (IPPNU) Kota Cimahi, Syifa Nurunnihar bersilaturahmi ke pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fauziyyah Kecamatan Cimahi Utara.
Rizki dan Syifa langsung diterima oleh Sekretaris Ponpes Al-Fauziyyah, Jajang Nurjaman, yang juga sebagai Staf dari Humas DPRD Kota Cimahi.
Jajang menyambut baik dalam ajang silaturahmi tersebut, “Kedatangan Rekan-Rekanita sangat memberi energi baik kepada lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), bukti bahwa para pelajar dan pemuda NU masih aktif dan ambil bagian dari kemajuan Kota Cimahi khususnya,” ujar Jajang.
Bahkan, lanjut Jajang, IPNU dan IPPNU sangat memberikan banyak pengalamannya dari usia muda hingga saat ini, agar kelak dijadikan hikmah bagi rekan-rekanita terhadap pengalaman kehidupan yang ada.
“Perjalanan karir amatlah penting bagi aktivis NU. Karena mau tidak mau, diakui atau tidak, NU adalah organisasi terbesar di dunia, yang mana terdapat banyak muatan keikutsertaan dalam mengisi peradaban dunia,” ucap Jajang.
Dengan begitu, setiap individu mesti mengisi dirinya sendiri agar terbentuk dan nantinya dapat disalurkan ke sektor-sektor penting dalam mengisi dan merawat kehidupan.
Selanjutnya, menurut Jajang, Ketua IPNU Rizki dan Ketua IPPNU, Syifa juga mengarahkan agar eksistensi IPNU-IPPNU tidak dilupakan, eksistensinya, dan mesti d lambungkan namanya di masyarakat, karena masyarakat awam masih belum banyak mengetahui apa itu IPNU dan IPPNU tersebut,
“Semua karena alat dari keadaan adalah kehadiran. Kemudian nantinya IPNU-IPPNU bisa di rilis di berbagai media, supaya segala kegiatan setidaknya bisa menjadi inspirasi bagi pemuda yang lain. Sebab mengajak ialah inti dari kaderisasi,” ujar Jajang kembali.
Sedangkan pesan Jajang, agar kader penerus NU dan Bangsa dapat melebarkan sayap pengetahuannya dan berjejaring.
“Karena betapa pentingnya berjejaring bagi sebuah organisasi. Bukan hanya turun langsung ke bawah sebagai inti dari dakwah, tapi juga bersinergi dan dapat mengisi sektor-sektor penting dalam pemerintahan,” tandasnya.
Dtegaskannya, kehadiran IPNU dan IPPNU tidak adanya kaitan dengan politik,
“Rekan-rekanita sekalian. Semoga kegembiraan dan kemesraan menyertai kita semua, dalam rangka berkhidmah pada Kiai dan Bangsa,” bebernya. (Bagdja)
Great read! The depth and clarity of your analysis are impressive. If anyone is interested in diving deeper into this subject, check out this link: DISCOVER MORE. Looking forward to everyone’s thoughts!