Pelatihan Simulasi Pencegahan Kebakaran Hotel di Kota Cimahi

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menanggulangi masalah kebakaran hotel, berkolaborasi dengan Pemadam Kebakaran dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi menggelar pelatihan pemadam kebakaran, dengan tema “Simulasi Pencegahan Pemadam Kebakaran di Hotel, Restoran dan Café yang ada di Cimahi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Cimahi, Ahmad Suparlan menjelaskan, seluruh pemilik Hotel, Cafe, dan Resto di Kota Cimahi diberikan Edukasi dan Pelatihan Penanganan Kebakaran oleh  petugas Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar) Kota Cimahi.

“Edukasi & Pelatihan Penanganan Kebakaran sebagai upaya agar seluruh SDM Pemilik Hotel, Cafe & Restoran memiliki pengetahuan dasar untuk melakukan evakuasi jika terjadi kebakaran,” ucap Ahmad.

“Pak PJ Walikota juga memberikan instruksi langsung agar para manajemen hotel, cafe, Resto mendapatkan edukasi pencegahan kebakaran gedung,” kata Ahmad di kantornya Pemkot Cimahi, Jumat (27/12/2024)

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan, rencana tersebut juga telah di sampaikan kepada Kepala Disbudparpora Achmad Nuryana, yang membawahi para pemilik hotel dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

“Saya sudah berbicara dengan ketua PHRI kota Cimahi Budi Hermawan untuk dilakukan pertemuan semua anggota PHRI nanti akan diberikan pengarahan soal sistem proteksi kebakaran,” terang Ahmad.

Diharapkan Ahmad, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata agar acara tersebut dapat segera terselenggara.

“Karena secara institusi pembinanya adalah Dinas Pariwisata,” lanjutnya.

Sementara itu Kadisbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana menyebutkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak PHRI untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pengelola hotel di cimahi.

“Kami Disbudpar & Damkar akan melakukan sosialisasi cara penanganan kebakaran, saya sudah komunikasi dengan PHRI Kota Cimahi untuk bisa berkoordinasi dengan seluruh anggota PHRI untuk ikut,” sebut Achmad.

Disbudpar Cimahi sendiri sejauh ini telah melakukan pengawasan kepada pada pemilik hotel terkait sistem proteksi keamanan kebakaran.

“Teman-teman di tim pengawasan itu, telah melakukan rutin pembinaan turun kelapangan, jadi apa yang jadi standarisasi yang selama ini ada kita, kami dapat memberikan masukan. Contoh terkait dengan kemarin kita juga sudah melakukan sosialisasi standar sertifikasi CHSE,” pungkas Achmad.

CHSE adalah sertifikasi yang meliputi empat aspek diantaranya Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment Sustainability (kelestarian lingkungan).

Ditambahkan Ketua BPC PHRI Kota Cimahi Budi Hermawan, dimana Anggota PHRI di Kota Cimahi Berjumlah lebih dari 100 Hotel, Restoran dan Cafe (Horeka).

“Anggota yang sudah terdaftar di BPC PHRI wajib Mengikuti Kegiatan Pelatihan ini, dan harapannya yang belum tergabung Di PHRI Cimahi di sekitar 400 pengusaha Horeka agar bergabung dengan PHRI, “jelas Budi.

Bahkan Budi berjanji, kegiatan pelatihan dan pembinaan padam kebakaran Ini, akan Terus dilaksanakan di setiap Kecamatan yang ada di Kota Cimahi. (Bagdja)