DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).-Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Organisasi Wilayah (ICMI Orwil) Jawa Barat telah menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah ( Silakwil ), Sabtu 25 Februari 2023, di Gedung Ahmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia dengan menelurkan 5 program prioritas Unggulan ICMI Jabar.
Silakwil yang mengusung tema “Akselerasi Penguatan ICMI dalam Membangun Jawa Barat Juara Lahir Batin” dihadiri oleh Wakil Ketua Umum ICMI Pusat Dr. H. Priyo Budi Santoso, rektor perguruan tinggi di Jawa bBrat serta 300 orang peserta dari pengurus Orwil, Orda, Orsat dan badan otonomi (Batom) ICMI Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kerua ICMI Jawa Barat Prof. Dr. Ir. H. Sutarman, M. Sc. IPU., mengatakan, ICMI akan terus berupaya mengaktualisasikan pokok-pokok pikiran kecendekiawanan, ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, sehingga mampu mengimplementasikan secara nyata dan menjadi kekuatan sinergis yang positif dalam merespons berbagai dinamika persoalan di masyarakat.
Menurut Sutarman, dalam silakwil Jawa Barat tahun 2023 menghasilkan 5 program unggulan yang akan menjadi kajian ICMI Orwil Jabar diantaranya terkait Pendidikan, Peningkatan ketahanan pangan, Percepatan penurunan stunting , lingkungan hidup serta mendorong pemprov jabar menjadi provinsi moderasi beragama tinggi.
“Berbekal semangat kebersamaan, kami berkeyakinan, silakwil mampu menjawab berbagai tantangan sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis ICMI ke depan hasil silaknas di Jakarta” ujar Sutarman
“Selain merumuskan langkah-langkah kongkrit untuk pengembangan strategi dan peras ICMI dalam pembangunan Jabar Juara, Silakwil ICMI Orwil Jabar juga menyusun langkah strategis implementasi dan program prioritas untuk 2023. Selain itu, akan disusun pula strategi kelembagaan untuk program aksi ICMI tahun 2023, rumusan rekomendasi ICMI Orwil Jabar dalam merespons permasalahan regional dan nasional untuk rekomendasi Silaknas ICMI mendatang”, jelasnya.
Nilai-nilai Kehormatan
Pada kesempatan yang sama, Wakil ketua Umum ICMI Pusat Dr.H. Priyo Budi Santoso, M. Si., menyampaikan, ICMI sebagai ormas Islam termuda dibanding ormas islam lainnya di Indonesia, ICMI merupakan media baru dalam melakukan kiprah dalam rangka untuk memperjuangkan nilai nilai kehormatan ke Indonesiaan dan ke-islaman.
” Dari dulu ICMI tampil sebagai lembaga kajian peroalqn kebangsaan dan ke Islaman. samapai hari ini ICMI telah mengeluarkan beberapa narasi narasi yang mewarnai berbagai pemikiran pemikiran termasuk masalah politik, sosial, ekonomi dan seterusnya,” kata Priyo.
Menurut Priyo, saat ini ada agenda PR besar yang menggantung dalam awan nasional Indonesia yaitu ancaman disintegrasi bangsa.
“Untuk itu ICMI sebagai presentasi dari kalangan kaum cendikiawan dan orang orang intelek terbaik harus berkontribusi dan merespon jawaban persoalan tersebut. Kalau ICMI tidak memberikan kontribusi dan jawaban terhadap persoalan ini, maka kita akan dituding sebagai kelompok Cendikiawan penghianat karena sudah mengkhianati nilai nilai kecendekiaan,” ujar Priyo.
Masih ditempat yang sama, Pengurus ICMI Orda Cirebon dan Kabupaten Majalengka mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Silakwil Jabar tersebut. “Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan Silakwil ini, karena Silakwil bukan hanya ajang penentuan program kerja ICMI Organisasi Wilayah Jabar dalam memberikan kobtribusi nyata dan positif untuk pembangunan di Provinsi Jawa Barat, akan tetapi, juga merupakan ajang silaturahmi Pengurus Orwil dengan pengurus orda se Jawa Barat guna memaduserasikan program kerja. Dengan demikian keberadaan ICMI eksistensinya terlihat dan terbukti nyata melalui program program kerjanya”, ujar Ketua Orda Kabupaten Majalengka Dr.H. Diding Bajuri, M.Si. yang juga merupakan ketua Prodi Pasca Sarja Universitas Majalengka.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pengurus ICMI Kabupaten Cirebon Arip Amin, S.Pd.I., M.Pd., menurutnya, kelima program unggulan strategis ICMI Orwil Jawa Barat yang tertuang dalam Silakwil 2023 sangat relevan, karena isu isu tersebut perlu penangan penanganan segera.
“Seperti halnya tentang program percepatan penurunan stunting, di silakwil ini jelas ICMI akan berperan aktip dalam percepatan penurunan stunting, kita yang ada di daerah akan memberikan pemikiran pemikiran positif kepada pemerintah daerah dalam hal penanganan srunting ini,” tutup Arip Amin yang juga merupakan Ketua STKIP Yasika Majalengka.(ast)