DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Panitia panitipan dan penyembelihan hewan qurban Masjid Baiturahmah Kompleks Pinus Regensi Kelurahan Bababakan Penghulu Kecamatan Cinambo Kota Bandung telah menerima sebanyak 17 ekor sapi dan 16 ekor Domba dari warga Pinus Regensi yang melaksanakan ibadah qurban 1445 H.
“ Kami menerima titipan hewan qurban sapi sebanyak 17 ekor berarti warga Pinus Regensi yang berkurban sapi ada sebanyak 119 warga sedangkan yang berkurban domba ada sebanyak 16 orang,” jelas Ketua Panitia Salat Idul Adha dan Penyembeihan Hewan Quban Kompleks Pinus Regensi, H. Sony Ahmad Saepudin.
Dijelaskan, dari jumlah hewan qurban yang disembelih itu, panitia membagikan kepada 2.350 orang petugas keamanan, petugas kebersihan, asitem rumah tangga, warga dan sejumlah yayasan yang dekat dengan kompleks Pinus Regensi.
Penyembelihan hewan qurban dan pendistribusian daging qurban dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00.
“Alhamdulillah penyembelihan dan pendistribusian berjalan lancar,” kata H. Sony.
Sementara itu, Dosen UIN Bandung, Dr. H. Nase Saepudin Zuhri, S.Ag, MM mengungkapkan, dalam pelaksanaan ibadah qurban, sekurang-kurangnya ada empat pesan utama yang dapat dipetik dan sejauhmana mampu diimplematasikannya dalam kesehari-harian.
Pertama, kata H Nase, pesan utama ibadah qurban adanya nilai tauhid sebagai perwujudan perjuangan monoteisme yang dilakukan Nabi Ibrahim as. Unsur Ketauhidan dari aspek ibadah qurban yang dilakukan Nabi Ibrahim as dengan jalan mengorbankan Ismail telah mengajar kepada kita agar bertauhid yang benar.
Yang kedua, lanjut H. Nase, ibadah qurban membawa pesan spiritualitas. Ibadah qurban merupakan salah satu instrumen atau sarana pembuktian sejauhmana keimanan seseorang kepada Allah SWT.
Ketiga, kata H Nase, melalui ibadah qurban telah memesankan kepada manusia adanya kepekaan sosial. Dalam ibadah qurban terdapat nilai nilai sosial karena setiap ibadah yang Allah syariatkan untuk hambanya terkandung nilai-nilai sosial.
“Islam adalah agama yang tidak dapat dipisahkan dari kehidpan sosial,”jelasnya.
Sedangkan yang keempat, menurut H. Nase, ibadah qurban juga mengandung pesan moral yang ditunjukan dengan simbol yang ada dalam ritual qurban. Sejarah mencatat pelaksanaan qurban Nabi Ibrahim as merupakan pesan sejarah yang penuh dengan nilai pengorbanan.
“Kepasrahan dan kerelaan Nabi Ibrahim dalam mengorbankan anaknya yang dicintai secara otomatis menandakan kerelaannya pula dalam mengorbankan segala hal yang dimilikinya semata-mata karena ingin memperoleh ridha Allah SWT,” pungkas H Nase. (Her)
