DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Warga Pinus Regensi Kelurahan Babakan Penghulu Kecamatan Cinambo Kota Bandung, gelar Salat Ied 1444 H, di Halaman Masjid Baiturrahmah Pinus Regensi, Sabtu (22/4/2023).
Bertindak sebagai Imam Salat Ied tersebut adalah Ustad Ujang, Spi. Sedangkan Khutbah Ied disampaikan KH. Djohan Muhtadin, M. Ag. Sementara itu, Sekretaris DKM Masjid Baiturrahman, Dadi Setiadi menyampaikan laporan berbagai kegiatan Masjid Baiturahmah selama Bulan Suci Ramadan serta penerimaan dan penyaluran Zakat Fitrah, Zakat Mal serta infak sodaqoh warga Pinus Regensi.
Sejak pagi hari, warga sudah mulai berdatangan ke Halaman Masjid Baiturrahmah untuk mengikuti Salat Ied yang dimulai pukul 06.30 WIB. Tampak mengikuti Salat Ied tersebut Ketua RW 01 Pinus Regensi, H. Usep Karyana serta Ketua RW 08 Pinus Regensi, H. Margo Sucahyo, Ketua Yayasan Persada Baiturrahmah, Yopie Imanudin.
Dalam ceramahnya KH. Djohan Muhtadin, M. Ag mengingatkan, pada saat Idulfitri seperti ini, dari sejak malam kita melakukan takbiran, Allah SWT melimpahkan ampunannya kepada kita semua. Namun, ada tiga golongan yang tidak akan dapat bagian dari ampunan Allah tersebut, yaitu orang yang suka minuman keras (khamar). Kedua orang yang durhaka kepada orangtuanya dan yang ketiga orang yang tidak baik dengan saudara serta tetangganya.
“Untuk itu, mari kita jauhi khamar(minuman keras). Kedua, selalu berbaik- kepada orang tua karena semuanya ada di tangan orang tua dan yang ketiga kepada yang masih kurang baik dengan saudara ataupun dengan tetangga atau dengan siapa saja yang namanya saudara-saudara seiman harus kita perbaiki,” kata Abah Djohan panggilan Akrab KH Djohan Muhtadin.
Menurutnya, ketiga hal tersebut tidak akan bisa terjaga kalau tidak dibiasakan untuk pelatihannya dari sejak usia dini.
“Jadi pertama untuk menghadapi kehidupan ini yang penuh dengan konflik , mari kita bangun dengan membangun anak-anak kita untuk berbuat kebaikan dan amal shaleh, nah ketiga hal tersebut harus dicontoh oleh orangtuanya,”tuturnya.
Diungkapkannya, barangsiapa yang berbuat baik, baik itu laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan Allah berikan kepadanya kehidupan yang baik.
Jadi berbuat baik, Allah akan menyediakan kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami berikan kepada yang berbuat baik itu pahala yang lebih besar misalnya uang yang kita berikan itu bukan untuk orang lain, tapi sebetulnya untuk kita sendiri.
“ Menutup aib orang lain itu, sebetulnya menutup kita sendiri,”jelas Abah Djohan. (Her)
Salat ied Warga Pinus Regensi diakhiri dengan acara silaturahmi warga dengan satu sama lain bersalaman memohonkan maaf masing-masing. (Her)
