DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Babakan Penghulu Kecamatan Cinambo Kota Bandung menyelenggarakan Pembinaan Petugas Keamanan TPS Kelurahan Babakan Penghulu, di Gedung Balatkop Jabar, Sabtu ( 3/2/2024).
Hadir pada kesempatan tersebut Kapolsek Cinambo yang diwakili Kanit Samapta Maman Permana dan Bhabinkabtimas, Sughiharto, Ketua PPK Kecamatan Cinambo, Iwan Mulyadi, Lurah Babakan Penghulu, Ana, M.Si, Ketua PPS Babakan Penghulu, Syafrudin, Pengawas Keluarahan Babakan Penghulu, Radifan.
Acara pembinaan tersebut juga dihadiri oleh 42 orang petugas keamanan yang akan bertugas di 21 TPS yang ada di Kelurahan Babakan Penghulu. Selain itu, hadir juga 21 Ketua KPPS dan 21 Pengawas TPS Keluarahan Babakan Penghulu.
Menurut Ketua PPS Keluarahan Babakan Penghulu, Syarifudin kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya sinergitas antara para petugas yang bertugas di masing-masing TPS yaitu KPPS, PTPS dan Petugas Keamanan TPS.
“Dengan pertemuan ini, kita harapkan antara Ketua KPPS, pengawas TPS serta keamanan TPS akan saling mengenal dan diharapkan untuk memudahkan koordinasi dalam pelaksanaan nantinya,” kata Syarifudin seraya mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjaga Pakta Integritas sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
Sementara itu, Lurah Babakan Penghulu, Ana, M.Si menyambut baik adanya kegiatan ini, sehingga petugas kemanan TPS bisa mendapatkan pembekalan dalam tugasnya menjadi petugas keamanan TPS.
“Kita selalu berdoa agar kita semua selalu diberi kesehatan sehingga bisa melaksanakan tugas ini dengan baik dan lancar. Untuk itu, kami mengharapkan bapak/ibu/sdr untuk menjaga kesehatan masing-masing,”tuturnya.
Lurah Bapeng juga mengharapkan, apabila ada permasalahan di lapangan segera koordinasikan dulu dengan para patugas terkait di TPS, sehingga permasalahan itu bisa diselesaikan di tingkat KPPS.
Sedangkan Ketua PPK Kecamatan Cinambo, Iwan Mulyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas KPPS, PTPS dan petugas keamanan TPS yang telah bersedia menjadi petugas dalam Pemilu 2024.
“Saya yakin, semua ini, landasan hanya pengabdian bapak/ibu untuk negara dalam menyukseskan penyelenggaran Pesta Demokrasi, Pemilu 2024,” tandasnya.
Iwan juga menyampaikan penjelasan bahwa waktu terutama saat penghitungan suara maksimal sampai hari Kamis pukul 12.00. “Jadi bapa/ibu, apabila penghitungan sudah jam 00.00 sudah tidak kuat, bisa menundanya pagi hari dilanjutkan lagi. Pokoknya jam 12.00 Hari Kamis batas akhirnya. Tapi semua tergantung kesepakatan dari KPPS, PTPS dan para saksi,”katanya seraya mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjunjung tinggi netralitas. (Her)