DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG)
Komunitas Penyanyi Jalanan (KPJ) Jawa Barat gelar pentas musik orkestra di Taman Cikapayang, Dago Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Minggu 25 September 2022. Konser akan dilaksanakan pukul 08.00 WIB.
Ketua KPJ Jabar Marta Topeng mengatakan konser ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-32 KPJ Jabar. Pesertanya, juga anggota KPJ yang setiap harinya mengais rezeki di persimpangan 27 kabupaten kota se-Jawa Barat.
“Ini, sebuah kado ulang tahun dari KPJ kepada warga,” katanya saat gladi resik (GR) di Taman Musik, Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Jumat 23 September 2022.
Sekretaris KPJ Jabar Hadi Widjaja menambahkan konser akan berlangsung selama 32 menit. Lagu yang akan dinyanyikan, orisinil milik anggota KPJ Jabar sendiri.
“Makna, kenapa konser berlangsung selama 32 menit karena KPJ Jabar. Saat ini memang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-32,” katanya.
Dijelaskan Hadi, ada 4 lagu yang akan dibawakan. Semuanya orisinil karya anggota KPJ Jabar. Judul dari lagu-lagu tersebut adalah, KPJ Jabar, Miring-miring, Hidup dan Bersatulah Bangsaku.
Musisi yang terlibat diacara ini, Marta Topeng (vokal, akustik gitar), Ceppram (keyboard), Ulli DO (vokal, akustik gitar), Anto Zaid (elektrik gitar), Gori (elektrik gitar), Firman (dram), Iwan KPJ (vokal, akustik gitar).
Selain itu juga ada, Hadi Widjaja (sajak, backing vocal), Apih Igun (backing vokal), Hendri (biola), Zoom (biola), Zenet (violin), Deni (violin), Ari (biola violin), Han-han (backing vokal), Indra (gitar akustik, backing vokal), Vio (perkusi jimbo).
Musisi lainnya, Nazar (perkusi jimbe), Mantry (conuntry perkusi), Oggy Toto (perkusi, backing vokal), Hendra Jabo (akustik gitar, backing vokal) Cepy Jhonson (akustik gitar, backing vokal), Ivan (akustik gitar, backing vokal),
Tidak ketinggalan, Ladu Acep Soleh (gitar akustik, backing vokal), Refvy Putra (perkusi), Bebeng (backing vokal), dan Febby (backing vokal).
Walau kegiatannya bertajuk orkestra, harmoni dari musik yang disajikan para penyanyi jalanan ini tidak kalah menarik dengan konser-konser orkestra pada umumnya.
Terlebih saat GR berlangsung, suasana di Taman Musik Kota Bandung tengah sejuk-sejuknya. Angin sepoi sepoi berhembus, seakan bergerak sesuai harmoni dari musik yang tengah dimainkan para pengamen jalanan ini. Aroma dedaunan basah, berhembus seirama dengan simponi yang tengah dibawakan para penyanyi jalanan ini. Terlebih, hujan baru saja berhenti.
Lantas bagaimana indahnya simponi yang saat pentas nanti. Yuk datang. Saksikan kado ulang tahun para penyanyi jalanan. (Aris)
This article was very well-written and informative. Im curious about others’ opinions. Click on my nickname for more interesting reads!