Jangan Malas Puasa! Ini Dia 4 Manfaat Puasa Bagi Sistem Imun Tubuh

Mengurangi Efek Samping Kemoterapi

Dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California juga menemukan bahwa berpuasa dapat mengurangi efek samping kemoterapi dari pasien kanker. Longo menjelaskan, bahwa kondisi lapar saat berpuasa dapat mendorong tubuh untuk menghemat energi, yaitu dengan mendaur ulang sel kekebalan tubuh yang diperlukan.

“Ketika lapar, sistem tubuh mencoba menghemat energi, dan salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mendaur ulang banyak sel kekebalan tubuh yang tidak diperlukan. Ini sebabnya puasa selama 72 jam juga akan melindungi pasien kanker terhadap dampak racun dari kemoterapi,” jelas Longo.

Dalam uji cobanya, sejumlah pasien kanker diminta untuk berpuasa secara teratur dua dan empat hari selama 6 bulan. Dari percobaan tersebut, didapatkan hasil yang cukup mengejutkan. Ternyata dengan berpuasa, bisa mengurangi enzim PKA atau yang berhubungan dengan penuaan dan hormon yang biasanya dapat meningkatkan risiko kanker dan pertumbuhan tumor.

Meningkatkan Sistem Pencernaan

seorang professor biologi dari Massachusetts Institute of Technology, David Sabatini, juga menemukan hasil penelitian yang cukup mencengangkan terkait manfaat puasa.

Dalam penelitiannya terhadap hewan tikus, dikatakan bahwa manfaat puasa dapat meningkatkan regenerasi sel-sel punca tikus yang terdapat pada bagian usus.

 “Berpuasa memiliki banyak efek pada usus, termasuk meningkatkan regenerasi untuk melawan penyakit yang menyerang usus, seperti infeksi ataupun kanker,” kata Omer Yilmaz, asisten profesor biologi MIT yang juga merupakan salah satu peneliti senior dalam riset ini, seperti dilansir Science Daily.
Bukan hanya itu, puasa juga terbukti dapat menginduksi “sakelar simbolik” pada sel-sel punca usus hewan tikus. Hal ini didapatkan dari proses pemanfaatan karbohidrat dalam pembakaran lemak dalam tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *