Ungkap Mengapa Kucing Suka Memainkan Mangsanya Sampai Mati

DEPOSTJABAR.COM,- Kucing suka memainkan mangsanya ke sana kemari. Semua pencinta kucing pasti kenal dengan tingkah laku anabul yang satu ini. Entah itu cecak, kecoak, atau tikus, semuanya gak luput dijadikan mainan. Si kucing akan mengejar, memukul, sampai melemparnya ke sana kemari. Eh, ternyata usai dimainkan, mangsanya ditinggalkan mati begitu saja tanpa dimakan.

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa kucing suka memainkan mangsanya sampai mati? Apakah benar kucing merupakan pembunuh berdarah dingin? Simak penjelasan ilmiahnya di bawah ini, deh!

1. Dimulai dari awal domestikasi kucing

Untuk menguak alasan kenapa kucing suka memainkan mangsanya, kita perlu memahami awal proses domestikasinya. Dilansir laman Live Science, sebuah studi yang diterbitkan jurnal Nature Ecology and Evolution pada 2017 lalu memperkirakan proses domestikasi kucing liar dimulai sekitar 8 ribu tahun lalu di wilayah Mesir dan sekitarnya.

Jenis kucing liar yang didomestikasi waktu itu adalah kucing liar afrika (Felis silvetris lybica). Kucing ini bisa kamu temukan tersebar di seantero Afrika sampai Asia Tengah. Menurut Cat Specialist Group, kucing liar ini punya kaki yang lebih panjang dengan bulu berwarna cokelat pasir. 

Kala itu, banyak kucing liar yang tertarik dengan wilayah perkotaan karena angka populasi tikus yang tinggi. Satu per satu kucing liar pun berdatangan untuk berburu tikus. Manusia yang merasa diuntungkan akan kehadiran predator imut ini akhirnya memeliharanya untuk mengendalikan populasi tikus. Barulah dimulai masa manusia hidup berdampingan dengan kucing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *