DEPOSTJABAR.COM (MAJALENGKA).- Ribuan Guru Ngaji, Imam Masjid, Marbot dan pemulasara jenazah di Kabupaten Majalengka pada bulan puasa nanti menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah akan mendapatkan insentif tahunan dari pemerintah daerah melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka.
Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, H. Agus Yadi Ismail, M. Si., di kantornya saat berbincang dengan DEPOSTJABAR.COM, Jumat (10/03/2023).
Agus mengatakan, menjelang hari raya idul fitri 1444 Hijriah nanti, Baznas akan memberikan insentif kepada 2.774 orang Guru Ngaji, Imam Mesjid, Marbot dan Pemulasara Jenazah dengan kisaran Rp. 1.000.000 sampai Rp. 1.200.000 per orang.
“Ini sudah menjadi program Baznas di tahun 2023, dimana dari empat kriteria itu diambil dua orang, jadi tiap desa itu ada 8 orang yang berhak menerima insentif tersebut. Datanya sudah ada secara by name by adress, jadi penyalurannya akan tepat sasaran,” kata Agus.
Dalam menentukan penerima insentif, Agus mengatakan, penerima insentif di tahun 2023 sudah di surveyilangsung oleh petugas Baznas.
“Jadi tahun sekarang sudah jelas si A, si B nya sebagai penerima insentif, dimana dari 50 orang yang diajukan, kita survei dan verifikasi ke lapangan, kemudian dipilih 8 orang penerima dari tiap desa,” jelasnya.
Agus mengatakan, program itu merupakan program pengentasan kemiskinan bagi para pemuka agama dan pelaku agama. “Karena mereka sangat berperan dalam memberikan edukasi keagamaan dimasyarakat sehingga memberikan dampak besar bagi masyarakat. Selain itu, program Baznas juga membantu pemerintah dalam mensejahtrakan masyarakat,” tandas H. Agus Yadi Ismail.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, selain bantuan insentif bagi Guru Ngaji dan Imam Masjid, Baznas juga memiliki beberapa program yang selama ini sudah berjalan, salah satunya adalah pembinaan UMKM.
Menurutnya, ada 80 UMKM di Kabupaten Majalengka yang menjadi binaan Baznas.
“Baznas sekarang tengah membina sejumlah UMKM yang ada di Majalengka, dari mulai pelatihan , workshop dan lainnya. Bahkan Baznas terus berusaha bagaimana menghidupkan UMKM untuk terus berkembang. Baznas harus berbuat bagaimana produk UMKM itu bisa dipasarkan. Ini sudah menjadi tanggungjawab kita,” terang Agus Yadi. (ast)
This piece provided a lot of food for thought. It was well-written and very informative. Let’s chat more about it. Feel free to visit my profile for more related content.