DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Budi Setiadi (33) warga Kampung Mulyasari Desa Gadasari Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung tenggelam di Sungai Citarum Desa Cilampeni, Kec. Ketapang Kabupaten Bandung, Minggu (16/4/2023).
Tim SAR Gabungan berupaya melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan juga penggunaan aqua eye dan Under Water Search Device (UWSD) atau pendeteksi dengan sonar di dalam air.
Komandan Tim Rescue, A Rafik saat dihubungi DEPOSTJABAR.COM mengatakan, Tim SAR Gabungan sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga siang berupaya melakukan pencarian korban.
Menurut dia, pencarian korban, Tim Gabungan membagi menjadi 3 Search and Rescue Unit (SRU). SRU Pertama Melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan peralatan 1 unit LCR Basarnas serta menggunakan Aquaeye dan Underwater search device (UWSD).
Kemudian SRU kedua Melakukan penyisiran mulai dari last known position (LKP) sampai dengan TKI (Taman Kopo Indah) Sejauh 2 Km Dengan Menggunakan 1 Unit LCR BPBD Kabupaten Bandung.
Selanjutnya SRU ketiga Melakukan penyisiran darat mulai dari LKP sampai Curug Jompong dengan menggunakan kendaraan roda 2 sejauh 8 Km.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Kansar Bandung, Polsek Katapang, BPBD Kabupaten Bandung, FKPM (forum kemitraan polisi dan masyarakat), Rescue Desa Cilampeni, Patroli sungai DLH jabar serta Muspika.
Sebelumnya pada Sabtu (15/04/2023) Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Babinsa Cilampeni bahwa pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB, ada seorang warga menceburkan dirinya ke sungai Citarum.
Berdasarkan informasi yang beredar korban dan istrinya sempat bertengkar sehingga korban di kejar oleh istrinya, sesampainya di lokasi korban melompat ke sungai dan sampai saat ini masih belum ditemukan.
“Diduga korban tenggelam dan terbawa arus sungai, karena arus bagian dalam sungai sangat deras dan berputar hingga korban tak bisa menyelamatkan setelah menceburkan diri,” ucapnya.(M.Kris)
