DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tasikmalaya menggelar Musyawarah Daerah (Musda) V, di salah satu Hotel diJalan KH Mustofa Kota Tasikmalaya, Sabtu malam (21/12/2024).
Musyawarah Daerah (Musda) dengan mengusung tema “Peran Aktif Perawat Dalam Pelaksanaan Transformasi Pelayanan Kesehatan Kota Tasikmalaya” tersebut dibuka oleh Penjabat Walikota Tasikmalaya yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat.
Menurut Uus Supangat, siapapun yang nantinya terpilih menjadi Ketua PPNI bisa memimpin dengan baik dan bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada serta mampu meningkatkan kualitas para perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan tentunya.
Ketua pelaksana Ns. H.Arif Prianto, S.Kep.Sos., M.Si mengatakan dalam menjalankan roda organisasi yang sesuai anggaran dasar yang memiliki jangka waktu lima tahun.
“Maka estafet kepemimpinan dan kepengurusan DPD PPNI Kota Tasikmalaya harus terus dilanjutkan, ” ungkapnya.
Musyawarah daerah merupakan pelaksanaan kedaulatan tertinggi yang menjadi agenda lima tahunan sebagai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPNI Kota Tasikmalaya.
Menurut dia, penyelenggara musyawarah ini tidak lepas dari peran seluruh panitia yang berdedikasi tinggi dan bantuan dari berbagai pihak demi kelancaran dan kesuksesan acara ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam hajat besar organisasi DPD PPNI Kota Tasikmalaya ini.
“Semoga pelaksanaan ini dapat membawa manfaat dan kebaikan tidak hanya bagi perawat tepati juga menjadi sumbangsih bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini.”Paparnya.
Sementara, Ketua PPNI Jawa Barat, Dr.Budiman mengatakan, selama ini interaksi dengan pemerintah cukup baik, dan kedepannya PPNI Kota Tasikmalaya akan lebih maju dan ini bentuk keseriusan PPNI Kota Tasikmalaya sudah memiliki rumah perawat, sebagai tempat berkumpulnya organisasi.
“Selain itu, PPNI Kota Tasikmalaya aktif dalam melakukan kegiatan yang diselenggarakan oleh PPNI Jawa Barat,” tuturnya.
Diketahui, peran lain perawat dalam rangka ikut serta menanggulangi masalah kesehatan salah satunya adalah kasus stunting. Lantaran itu, DPW Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan penyuluhan massal.
“Sehingga kami bersyukur PPNI mendapatkan Rekor MURI penyuluhan massal yang dilakukan oleh perawat turun ke usia remaja sekolah dalam rangka menurunkan kasus Stunting,” pungkasnya. (M.Kris)