Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Meningkat Drastis, Begini Penjelasan Kadinkes

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasik terus bertambah dan data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, jumlah kasus DBD di Kota Tasikmalaya dari bulan Januari hingga 20 Maret 2024 tercatat sebanyak 260 Kasus yang sebelumnya tercatat 188 kasus dan 1 orang warga meninggal dunia akibat DBD.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat menyampaikan, kemarin yang katanya sempat ada beberapa siswa SMA yang meninggal akibat DBD, setelah dilakukan pengecekan ternyata bukan karena DBD, trombositnya memang turun tapikan bukan semua kasus trombosit turun karena DBD dan ada hal yang paling spesifik yang dilakukan dengan hal tersebut.

“Hingga sekarang yang sedang dalam perawatan Rrumah sakit kurang lebih 11 orang yang tersebar di beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya, kita tetap harus hati-hati karena kenaikan DBD ini trennya sangat luar biasa hampir 100 persen mengalami kenaikan,” ungkap Uus Supangat, Jumat (22/3/2024)

Menurut Uus, tren DBD di Kota Tasikmalaya hingga saat ini terus mengalami  kenaikan akan tetapi kita tetap harus waspadai jangan sampai DBD ini naik terus  dan kita harus tekan semaksimal mungkin dan yang paling penting siklus DBD ini selalu terjadi setiap tahun terutama di masa musim penghujan,” ucapnya.

“Nah ini yang harus tetap hati-hati walaupun dibanding dengan tahun lalu dengan tahun berjalan hampir sama dan tidak jauh berbeda, tetapi kenaikan perbulannya yang harus kita waspadai, karena kenaikannya ini sangat luar biasa,” tegas Uus.

Mudah-mudahan dari mulai Maret ke April ini, syukur-syukur turun yang terpenting masyarakat lakukan pemberantasan sarang nyamuk melalui secara mandiri dan jangan fokus ke fogging. (M.Kris)