Optimalkan Lahan Tidur, Pejabat dan TNI/Polri di Tasikmalaya Menanam Padi

DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Penjabat Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menghadiri kegiatan Video Converence (Vidcon) Gerakan Nasional Ketahanan Pangan beserta jajaran TNI, Polri  dengan Wakil Presiden RI yang dipusatkan di Kota Tasikmalaya tepatnya di Blok Taman Makam Pahlawan Kusumah Bangsa, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Rabu(1/11/2023).

Dalam sambutannya saat kegiatan Video Converence (Vidcon),Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta, TNI harus peka terhadap situasi dunia tentunya Indonesia tidak ingin menghadapi masalah pangan dengan mengoptimalkan semua lahan terutama lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif.

Menurut Ma’ruf Amin, dibawah TNI banyak lahan-lahan yang masih tidur, oleh karena itu diupayakan untuk mengoptimalisasi lahan tersebut, karena ini bagian dari tugas TNI dalam rangka operasi militer selain perang.

“Saya minta TNI harus mengoptimalkan penangulangan masalah ketahanan pangan. Karena gerakan ini tentunya melibatkan semua Kodam, sehingga tidak ada lagi tanah yang tidur,”tandasnya

Penjabat Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyampaikan, Gerakan Nasional Ketahanan Pangan tahun 2023 ini tentunya, Pemerintah Kota maupun Kabupaten Tasikmalaya sangat mendukung sekali.

“Karena lahan tidur yang ada di wilayah kota yang dikuasai oleh TNI khususnya di Wilayah Lanud Wiriadinata dengan luas 19 hektar akan dioptimalkan sesuai arahan dari bapak wakil Presiden,” ucapnya.

Babinsa wilayah Kodim 0612 Tasikmalaya menanam tanamanan Padi, Rabu(1/11/2023).(Foto: M.Kris)

Sementara Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata, SIP mengatakan, hari ini adalah pelaksanaan Kegiatan Vidcon Gerakan Nasional Hari pangan jajaran TNI Tahun 2023 terdapat 384 titik seluruh Indonesia yang terlibat dalam pelaksanaan Vidcon serentak, salah satunya di Wilayah Kodam III Siliwangi .

Menurut dia, Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan serentak seluruh Indonesia dan dikaloborasi oleh TNI, Polri dengan pemerintah daerah tentu saja tujuannya untuk membantu pemerintah dalam rangka ketahanan pangan.

Kata dia, kota dan Kabupaten Tasikmalaya sendiri itu dilaksanakan di Kota Tasikmalaya dan pelaksanaan penanaman padi secara seromonial ditanam di lahan seluas 5 hektar lahan Padi dan kita juga melaksanakan penanaman di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yakni di Kecamatan Cikatomas dan Puspahiang kita tanam jagung.

“Jadi Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sudah tersebar, tinggal kita memanfaatkan lahan tidur sesuai petunjuk Bapak Wakil Presdiden. Untuk keseluruhan pihaknya belum bisa memberikan berapa jumlah yang telah ditanam, Karena lahannya tidak menjadi satu terhampar, karena kita sendiri Kota dan Kabupaten tidak ada lahan yang lebih dari 100 hektar, Jadi lahannya terpisah-pisah dan komoditinya juga berbeda-beda.

“Yang pasti kami TNI membantu pemerintah agar tidak terjadi Inflasi, yang pasti kami disini mencoba menanam padi dengan pola baru dengan menggunakan pupuk organik. Sebelumnya kita menggunakan pupuk biasa yakni pupuk kimia dengan hasil rata-rata panen 7ton, mudah-mudah kita bisa lebih dari 7 ton,” jalasnya. (M.Kris)