Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Tasikmalaya, Ini Jadwalnya

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Warga memenuhi Pasar Murah di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini digelar oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya dan stakeholder lainnya selama dua hari

Penjabat Walikota Tasikmalaya,  Cheka Virgowansyah mengatakan, kegiatan pasar murah ini bertujuan menyederhanakan rantai nilai komoditas strategis untuk mendorong harga rendah dan stabil bagi masyarakat umum.

“Operasi pasar murah ini digelar selama 2 hari Animo masyarakat akan kebutuhan pokok sangat tinggi. Kegiatan ini untuk meminimalisir tekanan daya beli akibat peningkatan harga komoditas strategis,” kata Cheka saat meresmikan pasar murah di area Kecamatan Tawang tepatnya di Jalan Siliwangi Kota Tasikmalaya, Rabu (20/3/2024).

Menurut Cheka, operasi pasar murah ini dilaksanakan selama 2 hari dan di gelar di 5 Kecamatan di Kota Tasikmalaya.

“Untuk jadwal Operasi pasar murah pertama digelar pada tanggal 18 -19 Maret dihalaman Kantor Kecamatan Purbaratu, tanggal 20-21 Maret di halaman Kantor Kecamatan Tawang, tanggal 22-23 Lapangan Perbu Kecamatan Mangkubumi, tanggal 25-26 Maret di halaman Kantor Kecamatan Tamansari dan Tanggal 27-28 Maret di Alun-alun Kecamatan Indihiang.

Cheka menambahkan, gerakan pangan murah ini akan terus dilakukan di setiap kecamatan masing-masing dengan menjual produk setiap hari, artinya kalau pasar murah seperti ini di identik dengan menjual barang-barang yang inflasi sampai dengan harga benar-benar turun

“Jadi masyarakat gak usah panik buying dan tinggal datang ke kantor kecamatan, kemudian kita juga sudah melakukan koordinasi dengan retail-retail modern yang sudah berkoordinasi dengan kita yakni ada 17 jongko di Kota Tasikmalaya.

Berharap minggu-minggu ini bisa terealisasi dengan nama pasar gray inflasi yang melakukan penjualan sesuai harga eceran tertinggi(HET), karena sekarang harga beras sudah mulai turun dari harga Rp18.000 sekarang menjadi Rp15.000 untuk harga beras premiun,” ucap Cheka.

“Mudah-mudahan dimusim panen ini stok beras akan semakin banyak dan harga beras terus berangsur menurun sampai di angka Rp10.000,” katanya

Tim Pengendalian

Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aswin Kosotali menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan secara berkolaborasi dengan melibatkan semua stakeholder terkait dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yakni Pemkot, Kecamatan dan Kelurahan serta melibatkan PT. Bulog, PT. Pertamina, Dinas Pangan dan pertanian, Dinas Perindag dan UMKM, serta Kelompok Wanita Tani(KWT)

“Serta melibatkan pula dari Keamananya yakni dari Kepolisian yakni Polresta Tasikmalaya, Kodim 0612 Tasikmalaya sehingga pasar modern ini benar-benar  mewujudkan pasar dengan harga terjangkau,” katanya

Kata Aswin, pelaksanaan pasar rakyat ini sangat di nanti-nanti oleh masyarakat dan saya mengucapkan Trima kasih yang setinggi-tingginya dan ini telah menunjukan komitmen dan berkolaborasi yang kuat untuk menurunkan harga menjelang idul fitri 1445 Hijriah.

“Kami mengucapkan aspresiasi kepada pemkot yang telah bersinergi dan gotongroyong bersama  semoga tantangan kedepan semakin mudah dan terus berupaya menekan harga yang lebih mudah dan semakin menurun,” tandas Aswin. (M.Kris)