DEPOSTJABAR>COM (TASIKMALAYA).- Warga Kampung Gunung Cialir RT 03/01, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya digegerkan penemuan mayat yang tergantung, Sabtu malam (21/06/2025).
Awal ditemukannya jasad Cecep menggantung di dalam rumah oleh Parhan (18). Parhan pada waktu itu, hendak meminjam sebuah alat obeng untuk memperbaiki sepeda motornya.
“Parhan berusaha memanggilnya, namun tak ada balasan dari korban. Parhan kemudian berusaha mengetuk pintu, tapi pintunya sudah dalam keadaan terbuka,” jelas Peri Kakak kandung dari Almarhum.
“Kemudian, Parhan mencoba membukakan pintu tersebut dan lihat-lihat kedalam saat menengok ke arah kanan dan kaget, lalu lari dan ngasih tahu dan bilang pak Cecep ngagantung, “tambah Peri.
Atas kejadian tersebut warga lapor ke RT dan pihak RT melapor ke pihak kepolisian. Tim Inafis Polresta Tasikmalaya bersama Polsek Cibeureum datang dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan petugas membawa jasad Cecep ke Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Soekarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Cibeureum, AKP Nurrozi saat ditemui membenarkan adanya kejadian itu dan saat diturunkan, kondisi jasad tubuh korban sudah lama meninggal.
“Adapun untuk motifnya sendiri, korban melakukan gantung diri karena diduga permasalahan keluarga, ” ujarnya.
“Motifnya dari keterangan pihak keluarga bahwa korban ini mengalami permasalahan keluarga yang menginginkan istri minta cerai,”kata Nurrozi.
Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Atas permintaan keluarga, jasad korban segera dilakukan pemulasaraan untuk diproses sebagaimana mestinya. (M. Kris)
