DEPOSTJABAR.COM (SUMEDANG).- Heboh di Kabupaten Sumedang, seorang perangkat Desa Awilega Kecamatan Tanjungkerta ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.
Herman Cahyadi (31), demikian nama perangkat desa tersebut, ditemukan gantung diri pada Selasa 16 Juli 2024, sekira pukul 09.00 WIB.
Hingga sejauh ini belum diketahui motif utama korban berbuat nekad menggantung diri hingga meninggal dunia tersebut.
Menurut informasi diterima, korban ditemukan oleh seorang warga di Dusun Cihayam Desa Awilega yang lewat ke sekitar pemakaman.
“Seorang warga yang kebetulan ada keperluan ke kawasan pemakaman, melihat tubuh tergantung di sebuah saung,” kata Mamad, warga setempat.
Ketika didekati, ternyata yang menggantung tersebut adalah Herman Cahyadi yang selama ini bekerja sebagai perangkat Desa Awilega.
“Saat ditemukan sekira pukul 09.00 WIB, korban sudah tidak bernyawa, tergantung di tiang pancang saung menggunakan tali,” kata Mamad lagi.
Dari Tim Inafis Polres Sumedang yang datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan pihak desa diketahui bahwa berdasarkan pemeriksaan, korban meninggal murni bunuh diri dengan cara gantung diri.
Hasil pemeriksaan, Tim Inafis dan Tim Medis memperkirakan kejadian gantung diri yang dilakukan korban kurang lebih 12 jam sejak ditemukan.
Hingga saat ini polisi masih mencari motif utama korban melakukan gantung diri.
Sementara itu, pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut. Mereka juga membuat pernyataan bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri. (Ina)