DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).-Petugas Pemeliharaan Dinas Kebersihan Provinsi Jawa Barat, Muhammad Ardi Herdiansyah(29) menemukan mayat di sebuah lahan kosong yang sedang dalam penjualan oleh pemiliknya di Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya, Rabu(23/11/2022). siang
Menurut dia, saat ditemukan mayat tersebut sudah menjadi tengkorak dan hanya terlihat dari kepala dan kakinya sudah menjadi tulang.
“Awal mula ditemukan, saya sedang bersih-bersih jalan dan pingin buang air kecil, lalu saya masuk kedalam lahan kosong dengan pagar yang sudah dalam keadaan terbuka.Kemudian saya masuk dan mencium bau menyegat di dalam lahan kosong di belakang, karena merasa penasaran saya masuk kebelakang dan menemukan mayat sudah menjadi tengkorak,” katanya.
“Lalu saya bergegas ngasih tau teman saya yang sedang bersih-bersih lalu masuk kedalam dan setelah melihat ternyata benar, selanjutnya saya langsung melapor penemuan mayat ke pemilik warung dan langsung melapor ke RWan dan dilanjutkan ke Polsek Setempat,”jelas Ardi.
Kepolisian, TNI dan Tim Inafis Polresta Tasikmalaya yang datang kelokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara(TKP) dan pihaknya memasang garis polisi di lokasi penemuan mayat.
Kapolsek Tamansari AKP Nurrozi saat ditemui di lokasi mengatakan, penemuan mayat yang belum diketahui identitasnya ini, kali pertama ditemukan oleh petugas kebersihan yang akan buang air kecil dan melihat sesosok mayat sudah dalam keadaan menjadi tengkorak, lalu dia bergegas melapor penemuan mayat.
Menurut Kapolsek, mayat ini menurut keterangan dari beberapa para saksi yakni ODGJ dan kurang lebih satu bulan lamanya sudah tidak terlihat lagi dan biasanya selalu beraktivitas membeli makanan ke warungnya pak Dudu.
Kata kapolsek mayat tersebut mempunyai ciri fisik yakni tinggi, besar dan memakai jaket hitam, celana abu dan ODGJ tersebut sering tidur dibelakang lahan kosong di bagian belakang.
“Setelah Tim Inafis Polresta Tasikmalaya melakukan olah tempat kejadian, mayat tersebut dibawa ke RSUD Dr. Soekarjo untuk pengidentifikasian,” pungkasnya. (Alni)
