Tiga Pasangan Calon Bupati Sepakat Wujudkan PSU Kabupaten Tasik yang Damai dan Kondusif

DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Tiga Pasangan Calon Bupati Tasikmalaya dan Wakil Bupati Tasikmalaya sepakat mewujudkan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pada 19 April 2025 yang aman, damai dan kondusif.

Kegiatan Deklarasi Damai digelar di Mapolres Tasikmalaya tepatnya di Gedung Pertemuan Warga (GPW) Jalan Raya Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan Deklarasi Damai dihadiri Dua Kepolisian Polres Tasikmalaya dan Polresta Tasikmalaya, TNI, Pemda, Kejaksaan, KPU Bawaslu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bersama tiga pasangan calon pada pemilihan bupati dan wakil bupati Tasikmalaya, Kamis (10/4/2025).

Polres Tasikmalaya bersama pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, mengajak semua pihak menciptakan serta mewujudkan PSU damai dan kondusif di Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami menyampaikan, kegiatan deklarasi PSU damai dan doa bersama dan semua Paslon berkomitmen untuk melaksanakan penyelenggaraan PSU secara damai sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Untuk kesiapan dalam penyelenggaraan, KPU sudah siap, termasuk tahapan dan logistik, tinggal ada beberapa yang belum selesai,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda mengatakan, kegiatan Deklarasi Damai ini tentunya Bawaslu tetap akan melaksanakan pengawasan secara menyeluruh digelarnya PSU yang terpenting kampanye tetap damai dan saling menghormati dan tidak saling menghujat.

“Bahkan kita juga mengajak masyarakat di PSU ini untuk menghindari politik uang, politisasi sara dan netralitas ASN harus betul-betul dijaga,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, menuturkan  pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan Pilkada damai dan doa bersama yang diinisiasi oleh Polres Tasikmalaya dalam PSU ini. 

“Kami sudah berupaya dari beberapa waktu yang lalu setelah penetapan masa kampanye calon, namun waktunya ada perubahan masa kampanye,” terang dia.

Bahkan dimasa libur kemarin Pemerintah daerah berupaya terus mensosialisasi PSU kepada masyarakat melalui salah satu media elektronik untuk mendorong partisipasi meningkat di PSU ini, Karena digelarnya PSU ini waktu pun cukup singkat.

“Kami yakin partisipasi pemilih atau masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya di PSU nanti meningkat dan pemilih bisa lebih besar daripada Pilkada lalu, bersyukur bisa sampai 75 persen,” katanya.(M.Kris)