DEPOSTJABAR. COM (TASIKMALAYA).- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya menginformasikan, belum lama ini, ada seorang perempuan asal Kabupaten Ciamis melaporkan kehilangan uang di dompet digital atau e-wallet sekitar Rp 400 juta.
Hal itu diungkapkan, Plt Kepala Kantor OJK Tasikmalaya Melati Usman saat konferensi pers di sebuah rumah makan di Jalan BKR Kota Tasikmalaya, Kamis (24/4/2025) sore.
Menurut Melati Usman, korban kehilangan uangnya setelah ditelepon oleh seseorang yang mengaku dari Dinas Perpajakan dan meminta korban untuk mengubah nomor wajib pajak.
“Kemudian pelaku diajak video call. Selama video call dengan wajah penelepon tidak terlihat. Setelah telepon ditutup, seluruh uang di dompet digitalnya hilang,” ujarnya.
Pihak Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, terus gencar melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai segala modus pelaku kejahatan dan jangan memberikan sembarangan identitas pribadi kepada seseorang yang belum tahu.
Kata dia, korban langsung melapor ke Kantor OJK Tasikmalaya terkait kejadian yang menimpanya itu, selanjutnya tim OJK melakukan proses mulai dari pencatatan dan dokumentasi untuk melakukan langkah meminimalisasi dampaknya.
“Untuk kejadian terjadi di tahun 2025 dan korban mengalami kerugian kehilangan uang di dompet digital sebesar Rp400 jutaan” terangnya. (M.Kris)
