DEPOSTJABAR.COM (TASIKMALAYA).- Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meleluncurkan Setaman Cinta (Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya), bersama Kepala BI dan Pj Walikota Tasikmalaya di Bale Kota Tasikmalaya, Senin(17/7/2023).
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, Sejuta Tanaman Pangan Cegah inflasi ini untuk menjaga kestabilan harga karena tidak akan ada inovasi dan ide-ide yang bagus dan cemerlang kalau tidak orangnya cekatan dan cerdas dan ini mempunyai ide yang sangat luar biasa.
“Karena masyarakat dapat menangkap ide dan program baru, kalau tidak diteruskan dan tidak digayung oleh masyarakat tidak ada manfaatnya dan program ini harus benar-benar didorong dan dijadikan program yang luar biasa,” katanya.
Kata Uu, Program Setaman Cinta ini melainkan ada dua hikmah terutama efek domino, yakni kebutuhan pangan yang ada disini inflasi dapat dicegah dan kalau inflasi tidak dicegah akan berbahaya, maka uang tidak akan mempunyai nilai.
“Uang 1000 hari ini selama setahun yang akan datang dengan sendirinya itu akan hilang menjadi 900 itu akan hilang 10 persen dan ini perlu upaya untuk mencegahnya. Maka solusinya yakni Pemkot dan Pemkab harus lebih memanjakan masyarakat melalui program baru dengan cara memenuhi kebutuhan dasar lewat pangan dengan memberikan modal dan hasilnya ada yang membelinya, jangan seperti daerah lain dengan hasil yang memuaskan dibuang ke jalan,” terangnya
ibu-ibu menghadiri Setaman Cinta di Bale Kota dengan menggunakan dudukuy tani, Senin(17/7/2023)(Foto:M.Kris)
Pemanfaatan Lahan
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menyampaikan setaman Cinta ini adalah Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya adalah sebuah aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman hortikultura yang dapat menjadi penyumbang dalam menekan laju inflasi.
“Setaman Cinta difungsikan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam tanaman hortikultura yang memiliki manfaat yang beragam,”ucapnya
“Seperti memenuhi kebutuhan gizi keluarga, memelihara kesehatan, menjadi sumber penghasilan sampingan, menciptakan keindahan lingkungan, dan berkontribusi dalam menekan laju inflasi,” sambungnya
“Karena kita tak punya lahan yang besar. Maka solusi yang terbaik yakni kita memfungsikan lewat Kelompok Wanita Tani(KWT), potan, KTNA dan sebagainya yang ada di Kota Tasikmalaya,” terangnya.
“Setaman Cinta ini kebetulan kita kerjasama dengan Bank Indonesia Tasikmalaya, Jadi BI yang menyiapkan polybag dan media tanamnya, sementara KWT membantu bibitnya,” paparnya.(M.Kris)
