“Dilihat dari postur tubuh Shane Lukas terlihat membungkuk, yang artinya orang tersebut memang malu atas kelakuannya, dan tidak ingin publik untuk melihat dia,” sahut Monica Kumalasari.
Sehingga hal yang dilakukan oleh Shane Lukas membuat publik menilai jika orang ini tahu diri bahwa hal yang telah dilakukan tersebut membuat tercemar namanya, dan membuatnya malu.
Lain hal dengan yang diekspresikan oleh Mario Dandy, Monica Kumalasari menyebut bahwa gesture dari Mario Dandy ini terlihat masih tegap dengan emosi di wajah.
“Sementara kalau dilihat dari Mario, ini kalau kita lihat dari gesture-nya juga tubuh masih tegap. Kalau tubuh masih tegap, kita boleh mengatakan bahwa gesture-nya orang ini seperti ini. Tetapi kalau didukung dengan ekspresi di wajah, ekspresi di wajah itu merupakan sesuatu yang bisa dilihat secara genuin bagaimana emosi dari orang tersebut,” kata Monica Kumalasari.
Dia menambahkan, jika seseorang dalam kondisi takut, seharusnya ada pergerakan di area wajah yang dapat dilihat, kenyataannya di Mario Dandy ini tidak ada.
“Kita tidak melihat pergerakan di wajah, yang dimiliki manusia itu 43 otot di wajah, jadi dia bertanggung jawab terhadap emosi-emosi tertentu, dan ini tidak merepresentasikan apapun, artinya jika seseorang dalam kondisi takut, dia pasti ada pergerakan di daerah kening atau bibirnya, kalau ini ngga, semuanya flat,” sambung Monica Kumalasari.
Bahkan, hal yang lebih menguatkan lagi terlihat pada matanya yang akan melihat ke bawah, ini pun juga tidak ada di Mario Dandy.
“Kalau dilihat seseorang itu tidak ada stimulus untuk merespon dari wajahnya, paling tidak kalau wajahnya tegap, matanya melihat ke bawah, tetapi yang terjadi ini tidak, Mario Dandy masih bisa melihat apa yang ada di sekelilingnya,” imbuh Monica Kumalasari.
Kemudian, pakar Mikro Ekspresi ini menyebut bahwa gesture dari Mario Dandy terlihat konsisten dengan apa yang dikatakannya dalam video yang tersebar.
“Artinya kalaupun suara yang dikatakan bahwa ‘saya tidak takut’, ternyata masih konsisten. Kalau orang bertanggung jawab terhadap perbuatannya, seharusnya ada gesture yang menunjukkan ini, ya paling tidak kalau baseline-nya tegap dia pasti akan menunduk dulu,” sahut Monica Kumalasari.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa Mario Dandy masih menunjukkan high power pose, berbeda dengan yang dilakukan temannya yakni Shane Lukas.
“Menunjukkan ini adalah high power pose, bukan low power seperti yang ditunjukkan oleh Shane Lukas,” pungkas Monica Kumalasari. (RA)
Very well written! The insights provided are very valuable. For additional information, check out: LEARN MORE. Looking forward to the discussion!
Hello! Do you know if they make any plugins to assist with Search Engine
Optimization? I’m trying to get my website
to rank for some targeted keywords but I’m not seeing very
good gains. If you know of any please share. Cheers! You can read similar art here: Blankets
Hello there! Do you know if they make any plugins to help with SEO?
I’m trying to get my website to rank for some targeted keywords but I’m not seeing
very good success. If you know of any please share.
Kudos! I saw similar art here: Change your life
I’m extremely impressed along with your writing abilities and also with the structure to your blog. Is that this a paid subject or did you customize it yourself? Either way keep up the nice high quality writing, it is uncommon to look a nice blog like this one today. I like depostjabar.com ! I made: Stan Store alternatives