DEPOSTJABAR. COM (CIREBON).- Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana S. A. P. MSi menyebut dalam Operasi SAR Gabungan menyebut telah menemukan 2 korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Tambang Batu Gunung Kuda Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kab. Cirebon, Minggu (2/5/2025)
Menurut keterangan dari anggota Tim SAR Gabungan, dua korban meninggal dunia tersebut ditemukan pada pukul 10.41WIB dan pukul 13.00 WIB, jumlah total yang ditemukan 19 orang Meninggal Dunia.
“Untuk pencarian dihentikan karena sering terjadinya longsoran jadi semua dialihkan ke bagian barat dan kita di fokuskan di lokasi tersebut, bila mana kita melakukan di titik yang sama pasti akan berdampak pada para petugas operasi, ” katanya.
Kata dia, korban yang ditemukan pertama yakni bernama Nalo Sanjaya(53) warga Desa Kedondong Kidul, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Sedangkan korban kedua bernama nama Wahyu Galih(26) warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten.
Sehingga korban yang masih tertimbun material pasir dan batu diperkirakan ada sebanyak 6 orang dan mudah-mudahan di hari senin(2/6/2025) para korban dapat diketemukan.
“Kita tetap melakukan pencarian dengan melibatkan K9 untuk mempermudah pencarian yakni 3 Ekor anjing dan 3 pebimbing dan 2 instruktur untuk mengawasi jalannya pencarian para korban yang masih tertimbun tanah dan bebatuan, ” ucapnya.
Sebelumnya tim SAR Gabungan menemukan tiga korban teridentifikasi bernama Sakira (44) warga Blok Karang Baru, Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Kemudian Sanadi (47) warga Blok Karang Anyar, Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon dan Sunadi (30) warga Blok II Wanggung Wangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.(M.Kris)