Speedboat Meledak, Cagub Maluku Utara Benny Laos dan 5 Lainnya Meninggal Dunia

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos meninggal dunia, saat tengah mendapatkan perawatan intensif, buntut insiden speedboat yang akan ditumpanginya meledak, Sabtu 12 Oktober 2024.

Selain Benny, lima rekan-rekan, yang juga tengah berada di speedboat naas itu, juga meninggal. Sementara lima lainnya masih menjalani perawatan.

Keenam korban meninggal itu  Cagub Malut Benny Laos; anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat, Ester Tanri; Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid; anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot; Mahsudin Ode Muisi; dan Nasrun.

Lima orang lainnya yang saat ini masih dalam perawatan medis, yakni Cabup Kabupaten Kepulauan Sula, Hendrata Thes Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, Irsan dan Faisal.

Musibah yang merengut enam nyawa itu terjadi di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut, Sabtu sekitar pukul 14.05 WIB.

Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo mengatakan Benny Laos meningal dunia pada pukul 17.20 waktu setempat.

“Cagub Malut telah dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT,” kata Kapolres Totok, Sabtu 12 Oktober 2024.

Kapolres Totok menjelaskan, Benny meninggal usai menjalani serangkaian tindakan medis akibat luka yang dialaminya.

Dijelaskan Kapolres Totok dalam insiden naas itu, Benny  mengalami luka bakar dan patah kaki, dan dia sempat tidak sadarkan diri, lebih dari 2 jam.

“Korban tetap tidak sadarkan diri [koma] dan RJ [pompa jantung] selama kurang lebih 2 jam dan dinyatakan meninggal dunia,” tutur Totok.

Benny Laos meninggal dalam usia 52 tahun atau bertepatan dengan ulang tahun Pemprov Malut ke-25 pada 12 Oktober 2024.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Bambang Suharyono mengatakan diduga ledakan terjadi saat kapal yang ditumpangi Benny dan rombongan tengah mengisi bahan bakar.

“Memang sesuai laporan awal kapal ini dalam proses pengisian BBM. Saat kapal bersandar di dermaga Pelabuhan Regional Bobong untuk pengisian BBM,” katanya.

Ditambahkan, Kasat Intelkam Polres Pulau Taliabu, Iptu Ali Rahman Mahulauw mengatakan rombongan rombongan hendak ke Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat untuk melakukan kampanye.

“Saat itu, rombongan penumpang sudah naik dan berada di dalam speedboat dan sedang dilakukan pengisian BBM,” tuturnya.

“Tiba-tiba terjadi ledakan dan disertai kobaran api yang menghanguskan seluruh body speedboat,” beber Ali. (Ries)