DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Timnas Indonesia dikalahkan China 2-1 di matchday keempat Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hasil itu menjadi kemenangan pertama bagi China, sekaligus menjadi kekalahan pertama untuk timnas Indonesia.
Nggak nyangka, yang ngalahin Timnas Indonesia, tim yang lagi bapuk, tim yang baru sekali menang tetapi langsung dapat 3 poin.
Indonesia juga baru pertama kali kalah, tiga laga sebelumnya hanya bisa bermain imbang alias berbagi 1 poin.
Laga China Vs Indonesia berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.
Kedua gol China dicetak oleh Abduwelli dan Zhang Yuning yang dibukukan pada babak pertama. Thom Haye bikin gol penghibur di menit-menit akhir.
Walau kalah dari China tetapi klasemen timnas Indonesia tidak berubah, masih di peringkat kelima, juru kuncinya masih the Dragon. Hanya beda selisih gol.
Sementara itu, Jepang masih memimpin Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 10 poin dari empat laga. Australia di bawahnya dengan lima poin.
Arab Saudi dan Bahrain di peringkat ketiga dan keempat dengan sama-sama empat poin. Kedua tim akan saling bertemu pada Rabu 16 Okober 2024 dini hari WIB.
Jalan masih panjang, masih ada enam pertandingan lagi. Ayo bangkit, Garuda!
Matchday kelima dan keenam Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar pada November mendatang.
Timnas Indonesia akan menjamu dua lawan berat yakni Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November).
Jalannya Pertandingan
Laga dimulai, Indonesia mengancam pada menit ketujuh. Tendangan bebas Nathan Tjoe-a-on bisa disambut Jay Idzes di dalam kotak penalti.
Sayang, bola yang diarahkan Jay Idzes ke gawang China, masih lemah, bisa diantisipasi kiper Wang Delei.
Witan gagak memanfaatkan peluang di kotak penalti pada menit kesembilan. Dia kehilangan keseimbangan hingga gagal melepaskan tendangan.
Tendangan jarak jauh Ragnar Oratmangoen dari luar kotak penalti pada menit ke-11 masih melesat.
Indonesia kebobolan pada menit ke-21. Kesalahan Shayne Pattynama dalam mengamankan si kulit bundaar, bolanya bisa dimanfaatkan Li Yuanyi untuk mengirim umpan ke muka kotak penalti, Behram Abduweli menjaringkan bola dari jarak dekat. Indonesia kebobolan 1-0.
Setelah kebobolan, Indonesia mendapatkan beberapa peluang. Tendangan sudut didapat oleh tim Merah-Putih pada menit ke-32, tapi masih belum maksimal. China bermain sapu bersih untuk menghindarkan bahaya.
Tendangan jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-35 masih lemah. Bolanya tepat mengarah ke Dalei.
Tendangan keras Calvin Verdonk pada menit ke-40 sudah tepat sasaran. Tapi, Dalei masih sigap menepis bola agar tidak masuk ke gawang!
Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-44. Lewat serangan balik, Zhang Yuning bisa menjaringkan bola dengan jitu ke gawang Maarten Paes. Indonesia kembali kebobolan 2-0.
Indonesia terus mencoba memperkecil kedudukan, tendangan Verdonk dari luar kotak penalti kembali bisa diantisipasi Dalei. Tak lama kemudian, babak pertama berakhir.
Di babak kedua Thom Haye, Rizky Ridho, dan Marselino Ferdinan masuk gantikan Mees Hilgers, Shayne Pattynama, dan Witan Sulaeman.
Indonesia tampil dominan, penguasaan bola sampai 70 persen tapi tidak banyak mengancam di sepertiga akhir lapangan.
Keunggulan dua gol membuat China lebih percaya diri untuk bertahan. Tim asuhan Branko Ivankovic itu menampilkan pertahanan yang luar biasa apik.
Gol untuk Timnas Indonesia baru tercipta pada menit ke-86. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, Thom Haye berhasil menguasai bola di dalam kotak penalti.
Pemain Almere City itu kemudian melepaskan tendangan mendatar yang menggetarkan gawang China. Indonesia dapat satu gol. China masih unggul 2-1.
Gol Haye membangkitkan semangat Timnas Indonesia. Namun, usaha keras untuk mencetak gol penyama kedudukan di sisa laga gagal membuahkan hasil. Skor 2-1 untuk China bertahan hingga laga usai. (Ries)
