DEPOSTJABAR.COM BANDUNG).- Gelandang Tengah Persib Marc Klok dan kawan-kawan, di bawah asuhan pelatih Bojan Hodak, bertekad pecahkan rekor unbeaten (tak terkalahkan) Luis Milla yang tercipta di musim Liga 1 2022/2023, kemarin.
Tekad itu terucap, mengingat saat ini, di bawah asuhan Bojan Hodak, Persib seolah-oleh mengalami dejavu ke era pelatih Luis Milla.
Saat ini, Persib di bawah asuhan Bojan Hodak, telah mengemas 11 kali tanding tak terkalahkan, rinciannya delapan kali menang dan 3 kali hasil imbang.
Di era Luis Milla kemarin, Persib dapat 15 rekor unbeaten. Dengan rincian, 12 kali menang dan 3 kali hasil imbang. Akankah hal itu terwujud. Tinggal waktu yang membuktikan.
Momen dejavu dialami Persib, karena mesin yang digunakan klub sepakbola kebanggaan warga Jawa Barat diesel, telat panas.
Luis Milla masuk karena Robert Rene Alberts digoyang bobotoh, diminta mundur gegara Persib elehan terus.
Musim ini, Persib juga telat panas, dan Luis Milla tiba-tiba mundur. Digantikan Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia.
“Kami ingin melanjutkan tren positif lagi. Saya sangat bangga sudah mengoleksi 11 pertandingan tanpa kalah dan kami ingin melanjutkan,” ujar Klok, Sabtu 4 November 2023.
Apakah hal itu memungkinkan. “Sejauh ini, hal itu sangat memungkinkan,” katanya.
Dilihat dari jadwal kompetisi musim ini, pertandingan terdekat yang akan segera dihadapi Persib adalah menjamu Arema FC di Stadion GBLA pada hari Rabu, 8 November 2023.
Oleh karena itu, di laga kandang nanti, Klok bertekad untuk meraih kemenangan atas Arema FC demi melanjutkan tren tak terkalahkan Persib pada kompetisi musim ini.
“Setiap pertandingan adalah laga baru bagi kami. Tapi yang paling penting, kami fokus melihat pertandingan demi pertandingan.”
“Arema FC merupakan tim bagus dan diisi oleh pemain bagus. Oleh karena itu, kami harus siap pada hari Rabu nanti,” kata Klok.
Meskipun memiliki target yang besar, yaitu mengalahkan rekor Luis Milla, kapten Persib ini mengatakan dia dan rekan-rekannya, tidak merasa terbebani.
Terlebih, kata Klok, saat ini, rekor tak terkalahkan telah menjadi motivasi tersendiri bagi Maung Bandung untuk bertahan di tengah kerasnya perebutan posisi puncak klasemen.
“Tidak ada tekanan. Yang ada, kami memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Jika kamu menang dan tidak terkalahkan, kamu pasti akan bermain berbeda,” katanya.
“Kamu akan sedikit percaya diri ataupun mungkin sedikit arogan. Dan itu yang dirasakan kami, kami tidak boleh kalah,” tambahnya. (Aris)
