Setelah Cedera Patah Tulang Fibula, Dedi Kusnandar Kembali Bergabung Latihan Bersama Persib

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Gelandang Persib, Dedi Kusnandar kembali bergabung pada sesi latihan bersama rekan-rekannya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat, 21 Maret 2025 malam.

Dado panggilan karib untuk Dedi Kusnandar, menjalani pemulihan setelah mengalami cedera patah tulang fibula bagian bawah kaki kanan.

Musibah terjadi, saat Persib melakukan laga tandang ke markas Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, 18 Desember 2024 lalu.

Kendati belum berlatih di lapangan bersama rekan-rekannya, Dado bersyukur sudah menjalani pemulihan di tempat latihan bersama fisioterapi tim.

“Pastinya seneng, mengobati kerinduan setelah tiga bulan (tidak berlatih) pascaoperasi. Alhamdulillah bisa balik lagi ke latihan, bergabung bersama teman-teman. Seenggaknya bisa mengobatilah,” katanya.

Dado mengatakan, saat ini kondisinya sudah jauh membaik. Dengan program yang terus dijalaninya, Dado berharap bisa segera kembali ke lapangan dan merasakan bermain bersama teman-temannya.

“Mudah-mudahan sesuai rencana dan bisa secepatnya kembali ke lapangan. Saya memang ingin cepat, tapi tidak mau terburu-buru juga. Jadi ikutin program dari tim saja saat ini,” pungkasnya.

Dado Pilar Abadi Persib

Sebagaimana diketahui, Dado, pertama kali bergabung dengan Persib pada awal musim Liga Super Indonesia (LSI) 2015. Dalam rentang waktu itu, ia terus menunjukkan konsistensi permainan di lini tengah Persib.

Sebelum membela Persib di level profesional, Dado sudah memberikan kontribusi signifikan untuk klub dan Jawa Barat.

Ia berhasil membawa Persib meraih juara Piala Haornas 2005 (U15) dan Piala Soeratin 2006 (U18). Karier mudanya semakin matang saat dilatih duet pelatih legendaris Indra M. Tohir dan Mustika Hadi di Diklat Persib pada era amatir.

Dalam catatan kompetisi resmi, sejak 2015 Dado telah tampil sebanyak 171 kali untuk Persib, menjadikannya pemain aktif dengan jumlah penampilan terbanyak di klub.

Statistik ini membuatnya unggul dibandingkan rekan-rekan setim seperti Febri Hariyadi (132), Achmad Jufriyanto (130), Nick Kuipers (123), dan Henhen Herdiana (111).

Kontribusi Dado untuk Persib juga diwujudkan dalam bentuk gelar juara. Ia sukses membantu klub meraih trofi Piala Presiden 2015 dan Liga 1 musim 2023/2024.

Selain itu, ia turut memperkuat Persib dalam kompetisi internasional seperti Piala AFC 2015 hingga babak 16 besar dan AFC Champions League Two 2024/2025.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Dedi Kusnandar saat ini memiliki valuasi pasar yang menunjukkan posisinya sebagai pemain penting di skuad Persib, dengan nilai Rp 2,61 miliar.

Meski usianya telah memasuki 33 tahun, ia tetap menjadi pilihan utama di lini tengah karena pengalaman dan kemampuannya dalam mengatur permainan.

(Ries)