DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG).- Atlet muda berprestasi dari cabang olahraga berkuda, Teuku Rifat Harsya, borong lima medali emas ajang Equestrian Solidarity Challage (ESC) Dressage 2023 yang digelar Sabtu dan Minggu, 11-12 Maret 2023 di Jakarta Internasional Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur.
Anak usia 14 tahun yang baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu sangat bersyukur dapat mengalahkan 29 peserta lainnya, dan bisa boyong 5 medali emas, diantaranya dua juara umum pada dua kelas berbeda.
Yaitu, juara umum emas di kelas Dressage Preliminary German dihitung kumulatif point tiga seri pertandingan, dan juara umum emas kelas Dressage FEI Preliminary yang juga dihitung kumulatif point tiga seri pertandingan.
“Yang pertama saya merasa bersyukur sekali atas pencapaian ini (kemenangan). Saya hampir setiap hari berlatih lebih lama dan lebih detil dari biasanya untuk menghadapi kompetisi ESC kemarin karena mengejar ketinggalan,” kata Rifat dalam keterangan persnya, Senin 13 Maret 2023.
“Sebab, saya baru dua minggu yang lalu sembuh dari injury saat bertanding sepak bola sampai tidak bisa jalan selama beberapa hari,” jelasnya.
“Yang pasti, kelima medali emas kemarin saya persembahkan untuk partner saya, yaitu kuda Milady yang telah menjadi partner hampir empat tahun belakangan ini. Saya tahu dia (Milady) pun berusaha keras memberikan yang terbaik untuk menjadi pemenang,” sambung Rifat.
Seperti diketahui, untuk di kelas FEI Preliminary Open merupakan yang terbanyak diantara kategori kelas lainnya, yaitu lebih dari 30 peserta dan bersifat open tanpa ada kategori umur.
Untuk itu, Rifat akan terus berusaha fokus pada saat latihan dan terus membangun chemistry bersama Milady untuk solid menghadapi pertandingan selama di arena.
Banyaknya jumlah peserta tak menyurutkan semangat Rifat untuk terus memberikan yang terbaik. Dan akhirnya? ia mampu meraih dua juara umum di hari terakhir pertandingan kemarin.
“Pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023, saya memenangkan medali emas kelas Dressage Preliminary German dari 24 peserta dan medali emas dikelas FEI Preliminary dari 34 peserta,” kata Rifat.
“Sedangkan di hari kedua, Minggu tanggal 12 Maret 2023, saya memenangkan medali emas di kelas Preliminary FEI dari 31 peserta, dan juara umum emas di kelas dressage Preliminary German dan juara umum emas di kelas dressage FEI preliminary, yang kedua pointnya dihitung kumulatif dari point 3 seri pertandingan,” sambungnya.
Tak hanya itu, di hari yang sama, Rifat memperoleh peringkat enam besar pada kelas Elementary Dressage Open dengan jumlah peserta lebih dari 20 peserta dan berhasil mendapatkan nilai cukup tinggi mengalahkan para seniornya.
Lantas, apa saja yang dilakukan Rifat sampai bisa mendapatkan kemenangan di ESC 2023 kemarin?
“Saya nggak punya rahasia khusus. Yang pasti saya berusaha melakukan persiapan matang dengan kuda Milady, kerja keras lebih dari biasanya kalau mendekati kompetisi, membangun chemistry dengan partner kuda dan berdoa sebelum bertanding, itu saja sih,” ungkapnya.
Tak langsung puas dengan kemenangan yang diraihnya kemarin, remaja berdarah Aceh itu mengaku akan terus melakukan latihan secara rutin.
“Untuk ke depannya saya tidak mau puas begitu saja, karena merasa ada sesuatu yang masih bisa ditingkatkan lagi. Saya akan terus berlatih, kerja keras, persiapan lebih matang untuk menghadapi kompetisi-kompetisi berikutnya,” jelasnya.
“Sebab, ada beberapa titik akurasi gerakan yang dapat ditingkatkan lagi dan saya akan terus belajar untuk menguasai gerakan-gerakan tes dressage yang lebih sulit sampai tingkat tertinggi. Cita-cita saya suatu hari nanti dapat menjadi juara Olimpiade dari nomor dressage dan jumping untuk mengibarkan bendera merah putih di podium Internasional,” tutupnya.(Aris)
This piece provided a lot of valuable information and was very well-written. Let’s chat more about it. Feel free to visit my profile for more related content.