Tiga Wakil Indonesia Takluk di Babak Semifinal China Open 2024

DEPOSTJABAR.COM, (BANDUNG).- Tiga wakil Indonesia takluk di semifinal China Open 2024. Dipaksa puas, hanya menjadi semifinalis saja. Fokus menuju turnamen selanjutnya yaitu Macau Open 2024.

Ketiga pebulutangkis Indonesia itu adalah, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin dan Jonatan Christie dipaksa puas, hanya menjadi semifinalis saja.

Kesialan pertama dialami, Dejan/Gloria. Pasangan besutan PBSI ini, tumbang ditangan unggulan kedua dari tuan rumah, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, hingga kalah tipis dengan skor 16-21, 15-21.

Laga dua gim langsung antara Dejan/Gloria Vs Feng/Huang berlangsung di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China pada Sabtu 21 September 2024.

Salah satu hal yang membuat kekalahan ini terasa menyesakkan adalah, karena proses kekalahan Dejan/Gloria buntu di akhir-akhir gim, di awal game bagus.

Tidak hanya itu, Dejan/Gloria juga bisa berkali-kali membuat rotasi lawan amburadul, bahkan sampai ada momen kaki Huang terinjak oleh Feng.

Dejan/Gloria Unggul di awal gim pertama sampai beberapa saat setelah interval 13-9.

Pasangan besutan PB Djarum itu menunjukkan permainan agresif menyerang yang membuat Feng/Huang kewalahan.

Namun, keunggulan jauh itu justru menjadi celah mereka untuk lengah. Satu demi satu angka direbut pasangan China hingga kedudukan berbalik.

Situasi yang mirip terjadi di gim kedua hingga Dejan/Gloria tertikung lagi bahkan lebih parah karena dari unggul 11-10 tertinggal 11-15 lalu kalah dalam laga selama 59 menit ini.

Setelah Dejan/Gloria, ganda putra Indonesia, Fikri/Daniel juga dibuat mati kutu saat tampil pada babak semifinal China Open 2024 Super 1000.

Fikri/Daniel tumbang dalam permainan dua gim langsung saat tempur lawan ganda putra Malaysia, Goh Szu Fei/Nur Izzaddin Rumsani. Skor 14-21 dan 22-24 dalam tempo 42 menit.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal gim pertama. Fikri/Daniel sempat tertinggal 6-7, tapi merebut empat poin beruntun untuk berbalik unggul 10-7.

Namun, Goh/Izzuddin merebut enam poin beruntun untuk membuat Fikri/Daniel tertinggal 10-13. Meski sempat mendekat, Fikri/Daniel kewalahan meladeni permainan Goh/Izzuddin.

Perolehan angka Fikri/Daniel kemudian terkunci di poin 14. Sementara Goh/Izzuddin merebut lima poin beruntun untuk mengunci gim pertama 21-14.

Gim kedua kembali berjalan alot. Selisih poin antara kedua pasangan tidak pernah lebih dari dua poin. Sempat memimpin di awal, Fikri/Daniel akhirnya tertinggal 10-11 saat interval.

Sempat tertinggal 11-13, Fikri/Daniel bisa menyamakan kedudukan. Skor kedua pasangan terus imbang sampai 19-19.

Goh/Izzuddin mencapai match point lebih dulu di kedudukan 20-19. Namun, Fikri/Daniel bisa menggagalkannya. Setelah beberapa kali adu setting, Fikri/Daniel akhirnya kalah 22-24.

Kekalahan Dejan/Gloria dan Fikri/Daniel juga berdampak kepada Jonatan Christie yang turun di pertandingan terakhir.

Jojo sapaan untuk Jonatan Christie kalah dari wakil tuan rumah China, Weng Hong Yang. Takluk dua gim langsung 17-21 dan 18-21

Jojo mendapatkan perlawanan sengit dari Weng sejak awal laga. Meski selalu unggul lebih dulu di angka 3-1 dan 6-4, tetapi sang jagoan tuan rumah bisa mengejar di angka 3-3 dan 6-6.

Permainan gemilang ditunjukkan Weng setelah itu. Smash-smash kerasnya sulit dikembalikan oleh Jojo sehingga dia bisa memimpin 11-7 di interval gim pertama.

Usai rehat, Jojo coba mengejar hingga bisa mendekat di angka 11-13. Sayang, terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang menyebabkan dirinya kembali ketinggalan jauh, 11-17.

Tak menyerah begitu saja, pemain ranking tujuh dunia itu berusaha keras untuk melawan sampai bisa memangkas ketertinggalannya menjadi 16-18. Namun, lagi-lagi dia tak mampu meredam serangan Weng di poin-poin krusial sehingga akhirnya tumbang dengan skor 17-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, Jojo memulai dengan percaya diri dan memimpin lebih dulu 4-2. Namun, lagi-lagi Weng dengan cepat bisa mengejarnya di angka 4-4 dan 6-6.

Pertarungan sengit dalam reli-reli panjang berlanjut setelah itu sampai menginjak skor 9-9. Jojo kemudian tertinggal 9-11 di interval gim kedua setelah sebelumnya selalu unggul lebih dulu.

Sempat ketinggalan 9-12, Jojo bangkit dengan cepat dan menyamakan kedudukan menjadi 12-12 dan 13-13 sebelum kemudian tertinggal lagi 13-15. Beruntung Juara All England 2024 itu berhasil keluar dari tekanan dan balik menekan hingga bisa berbalik unggul 18-15.

Sangat disayangkan, Jojo malah lengah di poin-poin krusial. Alhasil, Weng memperoleh enam poin beruntun untuk membalikkan keadaan sekaligus menutup gim kedua dengan kemenangan 18-21. (Ries)