Mengapa Hari Minggu Ditetapkan Sebagai Hari Libur? Simak Penjelasannya

DEPOSTJABAR.COM,- Untuk sebagian besar orang, Minggu tentu adalah hari yang paling dinantikan. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, dan para pekerja. Karena umumnya pada hari minggu berbagai instansi seperti sekolah, kampus, atau perkantoran meniadakan aktivitas atau libur.

Tapi mungkin ada yang belum tahu, kenapa hari minggu khususnya di Indonesia ditetapkan sebagai hari libur. Sebenarnya tidak hanya di Indonesi, hampir di beberapa Negara tenyata juga menjadikan hari Minggu ini sebagai hari libur. Lalu bagaimanakah asal-usulnya sehingga hari minggu ini ditetapkan sebagai hari libur.

Tiap bangsa dan negara, tentu mempunyai tradisi yang berbeda-beda, termasuk yang berkaitan dengan hari libur ini. Bangsa arab misalnya, mereka menggunakan hari Jum’at sebagai hari liburnya, karena mereka menganggap hari Jum’at adalah hari yang spesial dan sangat baik bila digunakan untuk beribadah.

Lalu kenapa di Indonesia hari libur jatuh pada hari minggu?. Hal ini mengacu pada bangsa Portugis yang dulu pernah datang ke Indonesia ternyata meninggalkan sejarah kata di Tanah Nusantara ini. Dalam bahasa Portugis, Minggu yang dimaksud adalah serapan dari kata Domingo dengan makna “Hari Tuhan”.

Konon, hari ini menggambarkan hari kelahiran Yesus pada kepercayaan Kristen. Kata Domingo sendiri dieja sebagai Minggu di daerah Melayu, termasuk Indonesia, mulai abad ke-19 hingga 20. Berdasarkan penelusuran dokumen-dokumen lama, sejak tahun 1940-an hari Minggu telah menjadi nama hari resmi di Indonesia. Penulisan lengkap nama-nama hari ini adalah Minggoe, Senen, Selasa, Rebo, Kemis, Djoem’at, dan Sabtoe.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *