Sejarah Pendirian Masjid Agung Bandung, Salah Satu Masjid Bersejarah di Jawa Barat

DEPOSTJABAR.COM – Masjid Agung Bandung, salah satu masjid terbesar yang ada di Jawa Barat ini memiliki cerita tersendiri dalam pembangunannya.

Masjid Agung Bandung dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda atau lebih tepatnya pada tahun 1812.

Pembangunannya sendiri dipimpin langsung oleh oleh Bupati Bandung ke-6 saat itu R.A Wiranatakusumah II (1794-1829).

Dikutip DepostJabar.com dari buku Prof Nina Herlina Lubis, MS dengan judul Sejarah Kebudayaan Sunda, Masjid Agung Bandung didirikan bersama dengan Pendopo Alun-alun Kota Bandung, bersamaan dengan perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung dari Dayeuh Kolot ke Groote Posweg atau sekarang lebih dikenal jadi Kota Bandung.

Tujuan didirikannya Masjid Agung Kota Bandung dan Pendopo Alun-alun ini untuk melengkapi insfrastruktur, sarana prasarana peribadatan di wilayah tersebut.

Saat pertama dibangun pada 1812, Masjid Agung Kota Bandung masih berbentuk bangunan tradisional yang terbuat dari bilik bambu dan beratap susun tiga.

Beberapa tahun berselang, Masjid Agung Kota Bandung mengalami beberapa perubahan, dari yang dulunya bilik dan bambu lantas berubah menjadi kayu.

Pada bagian atap juga mengalami perubadahan hingga berganti dengan gentinng dan dinding tembok bata.