Ucapan Ini Tidak Disukai Allah SWT, Kata Syekh Ali Jaber

 “Akan sangat bahaya lidah kita. Makanya Rasulullah SAW menggambarkan di hadits yang shahih, kalau anda beriman kepada Allah dan hari akhirat, berkatalah yang baik atau diam,” kata Syekh Ali Jaber.

“Kalau berbicara itu dinilai sebagai nilai perak, tapi jauh lebih mahal diam karena nilainya seperti emas.

Karena bisa membahayakan bukan hanya karena menyakiti hati orang lain, bukan hanya bisa membahayakan hati kita, bahkan bisa membawa kita masuk neraka,” kata Syekh Ali Jaber menambahkan.

Diam itu Emas

Maka Syekh Ali Jaber menyarankan agar kita sekiranya tidak bisa berkata baik maka lebih baik diam. Orang yang melakukan dosa ucapan, lanjut Syekh Ali Jaber, suka bicara tapi tidak menilai dan memperhatikan pembicaraannya, sehingga mendapatkan kemurkaan Allah SWT. “Satu kata bisa menyebabkan masuk neraka.

Bagaimana kalau kita dari pagi sampai malam suka menjelekkan orang, menghina orang, gosip orang, fitnah orang,” kata Syekh Ali Jaber.

Apalagi, lanjutnya, kalau orang yang dibicarakan itu ulama. Harus hati-hati membicarakan para ulama, penerus panji dakwah Nabi Muhammad SAW.”

“Kalau ada ulama yang bersalah, kita punya sikap dan kewajiban menutupi kesalahannya.

Kalau tidak bisa membela paling tidak menutupi aibnya,” kata Syekh Ali Jaber lagi.