Gempa Bumi Garut : Rumah Warga yang Alami Kerusakan Terbanyak di Kecamatan  Singajaya

DEPOSTJABAR.COM (GARUT).- Gempa berkekuatan 6.5 Magnitudo yang mengguncang Kabupaten Garut, Jumat (27/04/2024) sekitar pukul 23.29 WIB mengakibatkan ratusan rumah rusak berat, sedang dan ringan. Rumah warga yang mengalami kerusakan terbanyak di Kecamatan Singajaya Kabupaten Garut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut,  Aah Anwar Saefulloh membenarkan dampak pasca gempa bumi 6,5 SR mengakibatkan ratussn rumah di 26 Kecamatan mengalami kerusakan.

“Paling banyak yakni Kecamatan Singajaya ada 27 unit rumah rukak termasuk 6 Insfrastruktur dan 1 orang mengalami luka akibat genting jatuh mengenai kepalanya,”kata Aah Anwar Saefulloh, Senin (29/4/2024).

Kemudian Kecamatan yang lainnya yang rumah warga alami kerusakan, kata Aah, adalah Kecamatan Pangatikan 14 unit rumah rusak, Kecamatan Cihurip 10 unit rumah rusak dan 1 Mesjid, Kecamatan Cikajang 7 unit rumah rusak, Kecamatan Cibalong 3 unit rumah rusak, Kecamatan Cisurupan 1 unit rumah rusak dan 1 SDN Cidatar, Kecamatan Banjarwangi 7 unit rumah rusak dan 1 SDN Tanjungjaya, Kecamatan Cibiuk 2 Unit rumah rksak, Kecamatan Tarogong Kidul 1 unit rumah rusak.

Lalu Kecamatan Cibatu 1 unit rumah rusak, Kecamatan Karangpawitan 1 unit rumah rusak, Kecamatan Bayongbong 3 unit rumah ruksak, Kecamatan Pamulihan 3 Unit Puskesmas dan 3 unit Sekolah rusak, Kecamatan Tarogong Kaler 3 unit rumah rusak, Kecamatan Pasirwangi 3 unit rumah ruksak.

Selanjutnya, Kecamatan Pameungpeuk 2 orang warga mengalami luka, 2 Unit rumah rusak dan 1 Rumah sakit, Kecamatan Cilawu 16 unit rumah ruksak, 4 Insftrastruktur, Kecamatan Talegong 14 unit rumah ruksak, 1 SD dan 1 Mesjid, Kecamatan  Sucinaraja 6 unit rumah rusak, Kecamatan Cisompet 1 orang luka, 1 unit rumah ruksak.Kecamatan Sukawening 4 unit rumah ruksak.

Lanjut, Kecamatan Sukawening 4 unit rumah ruksak, Kecamatan Garut Kota 9 unit rumah rusak 1 mesjid ruksak, Kecamatan Pakanjeng 2 unit rumah ruksak, Kecamatan Peundeuy 1 unit rumah ruksak, Kecamatan Cikelet 2 orang korban luka dan 2 unit rumah ruksak dan Kecamatan Wanaraja 11 unit rumah ruksak.

“Hingga kini anggota kami masih melakukan Assesment atau mendata kembali rumah yang rusak dengan melibatkan unsur TNI, Polri, unsur Muspika dan Desa serta masyarakat,” kata Aah. (M.Kris)