Bolehkah Sholat Dhuha Dibagi Waktunya? Simak Penjelasan dari Syekh Ali Jaber Berikut

DEPOSTJABAR.COM – Sholat sunnah dhuha atau sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah dalam Islam.

Sholat sunnah ini biasanya dikerjakan pada pagi hari ketika matahari mulai naik. Sholat dhuha dikerjakan paling sedikit 2 rakaat hingga 8 rakaat.

Muncul pertanyaan, apakah boleh membagi waktu sholat dhuha? Syekh Ali Jaber lantas menjelaskan hal ini. Dibagi di sini adalah di mana sholat dhuha dikerjakan dalam waktu yang berbeda.

“Sholat dhuha disunahkan 8 rakaat dan paling sedikit 2 rakaat,” kata Syekh Ali Jaber seperti dilansir DepostJabar.com dari kanal YouTube AMD arief media dakwah dengan judul “tips sholat dhuha dari syekh ali jaber,” yang tayang pada 5 Agustus 2021.

“Boleh 2 rakaat apalagi mereka yang sedang bekerja, kalau 8 rakaat nanti bisa dimarahi majikan, dan harus disesuaikan,” kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber lantas menjelaskan apakah boleh sholat dhuha dibagi waktu pengerjaannya?

Syekh Ali Jaber menjawab boleh, dan sebisa mungkin di sesuaikan dengan pekerjaan. “Pagi boleh 2 rakaat, masuk siang 2 rakaat, jadi sholat dhuha boleh dibagi dan tentunya harus disesuaikan,” kata Syekh Ali Jaber.

Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang bisa mendatangkan berbagai kebaikan juga rezeki.

Demikian tadi penjelasan dari Syekh Ali Jaber, apakah sholat dhuha boleh dibagi waktu pengerjaannya?

Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan dimudahkan dalam berbagai urusan, aamiin.