DEPOSTJABAR.COM (SOREANG).-Kontingen Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) Kabupaten Bandung menduduki peringkat 3 besar pada ajang Peparpeda III Jawa Barat tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Garut, 26-28 Juni 2023.
Posisi 3 besar itu Kontingen Kabupaten Bandung setelah dalam ajang ini memperoleh 13 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu.
Posisi pertama diraih Kota Bandung dengan mengoleksi 18 medali emas, 10 medali perak, dan 1 medali perunggu, dan posisi kedua diraih Kota Cimahi dengan memperoleh 13 medali emas, 10 medali perak dan 3 medali perunggu.
Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa Kontingen Peparpeda Kabupaten Bandung dalam perolehan target medali dalam event Peparpeda III tahun 2023 Jawa Barat di Kabupaten Garut itu sangat luar biasa.
“Saya sangat apresiasi atas raihan Kontingen Peparpeda Kabupaten Bandung dapat menduduki 3 besar dengan perolehan 13 medali emas, 4 medali perak dan 4 medali perunggu. Perolehan medali emas sama dengan Kota Cimahi, yaitu sama-sama memperoleh 13 medali emas,” kata Bupati Bandung dalam keterangannya, Kamis (29/6/2023).
Dadang Supriatna menyebutkan medali yang diraih Kontingen Peparpeda III tahun 2023 ini ada peningkatan dari event sebelumnya.
“Adanya peningkatan keberhasilan dalam perolehan medali pada Peparpeda III Tahun 2023 ini, tentunya berkat kerja keras dan pola pembinaan persiapan yang dilakukan oleh Ketua NPCI Kabupaten Bandung Seni Aprilianty. Selain itu, mendapatkan dukungan anggaran dan kemudahan fasiltas untuk pembinaan latihan di kawasan SOR Si Jalak Harupat,” tuturnya.
Sebelumnya, imbuh Dadang Supriatna, Kontingen Peparpeda Kabupaten Bandung pada Peparpeda II hanya mampu berada diperingkat 8 dengan perolehan 3 medali emas, 7 medali perak dan 3 medali perunggu.
“Unggulan cabang olahraga pada Peparpeda III Tahun 2023 ini dari atlet Kabupaten Bandung terdapat pada cabang olahraga renang dan atletik,” kata Bupati Bandung.
Pada pelaksanaan Peparpeda III itu mempertandingkan lima cabang olahraga diantaranya tenis meja, atletik, renang, dan cabang olahraga lainnya. Para pesertanya adalah dari kalangan atlet yang masih mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMA.(bagdja)