DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi, Hendra Saputra yang juga mantan Paskibraka Provinsi Jawa Barat Periode Tahun 1984 menyarankan kepada Kesbangpol Kota Cimahi agar Paskibraka 2023 mendapatkan uang lelah setahun kedepan.
“Kebetulan Kesbangpol ini adalah mitra kerja kita dengan Komisi I, karena saya ini juga mantan Paskibraka Provinsi Jawa Barat tahun 1984, kebetulan mereka berdiskusi dengan saya,”tutur Hendra.
Akhirnya Hendra datang ketempat tes calon Paskibraka di Kesbangpol pada hari Minggu 12 Maret 2023 di kantor Pemerintahan Kota Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara, untuk melihat berjalannya tes Paskibraka tersebut,
“Masih normatif lah kalau kita lihat tes masih baik, hanya tinggal bagaimana caranya dari hasil tes sebagai duta Pancasila, karena anak-anak Paskibraka ini mereka punya lebel, sebagai pemuda pelajar teladan dari hasil dari pemilihan setiap sekolah,” ucapnya.
Secara otomatis, kata Hendra, dalam pelaksanaannya kedepan dalam rangka memperingati HUT RI 17 Agustus 1945, Paskibraka merupakan sebagai tugas negara.
“Melakukan tugas negara untuk mengibarkan bendera sangsaka merah putih, saya harapkan mereka bila sudah melaksanakan tugas, baiknya, minimal ada ucapan rasa terimakasih dari pihak pemerintahan,” terang Hendra.
Jadi harapan Hendra, untuk anggota paskibraka yang telah melaksanakan tugas, dapat diberikan penghargaan rasa terimakasi pemerintahan Kota Cimahi kepada anak muda yang terpilih sebagai anak-anak teladan menjadi seorang Paskibraka Kota Cimahi.
“Yah seperti uang jajan untuk setahun kedepannya, uang jajan yang diberikan perbulan selama satu tahun, sebagai penyemangat pembinaan mereka,”jelas Hendra.
Hendra saat disinggung karena tidak menutup kemungkinan tidak ada aturannya harus menganggarkan pengeluaran untuk Paskibraka menyebutkan, kalau masalah aturan, memang tidak ada aturannya seperti itu, tapi seyogyanya anak-anak muda ini, dari hasil seleksi bagaimana untuk menyamangati mereka sebagai duta yang terbaik kepada Kota Cimahi, sebagai calon-calon pemimpin, pemerintah dapat berikan perhatian,” tambahnya.
Selanjutnya kata Hendra, pihaknya mengakui saat dirinya sebagai Paskibraka tingkat Provinsi, usai melaksanakan tugasnya selalu mengadakan pertemuan dengan Gubernur, DPRD, Kodam dan struktur Pejabat lainnya,.
“Masing-masing pejabat selalu memberikan cinderamata kepada kami pada saat itu, ini di Cimahi, berarti mereka usai bertugas sebagai paskibraka dapat bersilaturahmi dengan Walikota, DPRD, Kodim Kapolres dan unsur pejabat lainnya,” harapnya.
Sedangkan menurut Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cimahi, Mardi Santoso, terkait uang kadeudeuh atau beasiswa untuk Paskibraka, tidak ada dalam peraturannya.
“Kami hanya melaksanakan tupoksi sebagai penerima pendaftaran Paskibraka saja, untuk selanjutnya digiring untuk mengikuti tes, dan tidak ada uang untuk para paskibraka yang tes, kalau makan minum itu sudah disediakan oleh Pemerintah,” jelasnya.
Diakui oleh Mardi sejak dilakukan pembukaan pendaftaran Paskibraka di Kota Cimahi, pesertanya cukup banyak sekitar 200 orang lebih yang daftarnya,
“Yang daftar ada sekitar 209 orang, dan yang masuk klasifikasi ada 75 orang, dan nanti dari hasil tes yang masuk dari penjaringan sekitar 37 orang paskibraka,” papar Mardi.
Berarti dari hasil seleksi yang diambil sebanyak 37 orang kata Mardi merupakan anak-anak yang terbaik yang lolos seleksi dan tes terbaik.
“Anggota Paskibraka diambil dari SMA, SMK, dan sederajat yang saat ini sedang mengikuti test selanjutnya,” tandas Mardi. (Bagdja)