DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Ketua Komisi I DPRD Kota Cimahi, Hendra Saputra mengharapkan, pimpinan proyek pembangunan taman Alun-alun Kota Cimahi seharusnya memperhatikan kebersihan jalan yang penuh dengan tanah berlumpur akibat hilir mudiknya truk pengangkut tanah kerukan yang berceceran kejalan.
Yang di khawatirkan oleh Hendra, akibat kondisi tersebut banyak warga yang terpeleset jatuh karena lincinnya jalan seperti kubangan bila hujan turun.
“Saya mohon kepada pimpinan proyek, agar selesai dalam pengangkutan tanah hasil kerukan tersebut, dibersihkan kembali jangan dibiarkan berserakan seperti itu, nampak kantor DPRD jadi seperti kumuh dan menjijikan seperti kubangan,” tegas Hendra, Jumat (17/2/2023).
Proyek pembangunan taman Alun-alun Kota Cimahi yang berdekatan dengan kantor DPRD Cimahi itu, saat ini dalam tahap pengerukan tanah untuk dibangun basement dengan menggunakan dozer dan truk besar. Ternyata pengangkutan tanah dari lokasi kejalan, banyak tanah yang berceceran dan tidak dibersihkan lagi, hal itu disaat hujan turun menjadi kubangan dan becek,
Keadaan itu, dikeluhkan juga oleh salah seorang warga setempat Dadan Setiawan (37). “Motor saya pernah slip saat mau ke kantor DPRD, karena hujan, becek dan berlumpur, untung ada orang yang menolong saya,” ujarnya kesal.
Pelaksana proyek Polman saat dikonfirmasi terkait tanah yang berceceran dan becek tersebut, mengaku bahwa dia sering menugaskan pegawainya untuk membersihkan tanah-tanah yang berceceran di depan jalan Kantor DPRD itu. (Bagdja)
I appreciate the humor in your analysis! For those interested, here’s more: FIND OUT MORE. What do you think?