DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat didampingi oleh Plt Ketua PWI Cimahi Ahmad Syukri dan Korlip Bandung Raya H Iman, berkunjung ke Kantor Sekretariat PWI Kota Cimahi, Jalan TTUC Pesantren Cimahi Utara, Jumat (8/9/2023).
Hilman Hidayat setelah melihat kantor PWI Cimahi yang baru direnovasi oleh Pemerintah Kota Cimahi. Ia merasa bangga dan kagum atas kolaborasi pengurus dan anggota PWI bersama Pemerintahan Kota Cimahi.
“Tinggal kalian harus dapat merawat dan menjaganya kantor yang refresentatif ini, milik Pemerintah kota Cimahi,” ucap Hilman.
Tidak itu saja, Hilman juga mengharapkan PWI Cimahi dapat menciptakan suasana yang kondusif dan tetap dipertahankan kolaborasi dengan Pemerintah Kota Cimahi.
“Cimahi dalam sejarah adalah Kota Militer, bahkan yang jadi Jenderal-jenderal itu kebanyakan orang Cimahi, seperti Pangdam orang Cimahi, Wakasad orang Cimahi,” ucap Hilman.
Sebab, lanjut Hilman, kalau Cimahi diabaikan begitu saja oleh Media dan wartawan. “Apa gunanya ini wartawan, kita harus bangga dengan Cimahi, masalahnya bagaimana kita dapat membangun citra positif Cimahi,” tegas Hilman Hidayat.
Memang Hilman agak sedikit menyesalkan bahwa dua periode citra Cimahi memang kurang bagus beberapa tahun yang lalu. “Kena KPK lah, coba sekarang kita bangun imajinasi Kota Cimahi, sebab yang kita perjuangkan itu untuk kepentingan publik, rakyat Cimahi kan jadi korban, karena segelintir orang,” tandasnya.
Maka dari itu, kata Hilman, medialah yang paling tepat untuk membela Cimahi.
“Karena Cimahi itu Kota sejarah, jangan sampai dilecehkan oleh oknum, kita yang paling depan, dan saya datang kesini sangat bangga sekali, karena baru pertama kali PWI Cimahi punya kantor keren seperti ini,” ujar Hilman.
Yang lebih bangga lagi lanjut Hilman, anggota PWI semua sudah Kartu biasa.
“Dalam pencapaiannya paling sulit, dan saya berharap banyak dalam menghadapi konferensi untuk pemilihan Ketua, saya harap jangan sampai menurun, kalau bisa PWI Cimahi harus membuka diri agar teman-teman di luar PWI dapat bergabung dengan PWI,” tegas Hilman. (Bagdja)
