Jalan Curug Cimahi Bandung Barat Kembali  Longsor, Ini Akibatnya

DEPOSTJABAR.COM (BANDUNG BARAT).- Jalan Kolonel Masturi Curug Cimahi, Kampung Tugumukti, RT1/RW7, Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat longsor kembali.

Tanah yang dari bukit erosi menghantam pohon-pohon bambu hingga menutupi bahu jalan lalulintas kendaraan. Akibatnya, kendaraan dari dua arah dari Cisarua-Bandung, dari Bandung-Cisarua macet total, sehingga banyak kendaraan yang putar arah, Kamis (2/3/2023).

Petugas lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Suheri menjelaskan, pihaknya bersama pihak Pemerintahan Desa Tugumukti serta dibantu kepolisian Polsek Cisarua dan warga masyarakat Tugumukti, melakukan gotong royong penanganan awal.

“Kami memasang karung berisi tanah dan pasir agar aliran air tidak mengalir ke titik longsor dan akan menutup tempat longsoran oleh terpal, supaya kalau hujan air langsung turun dan tidak rembes,” jelasnya.

Bahkan tegas Suheri, untuk kendaraan yang bertonase besar, untuk sementara waktu tidak boleh melewati akses jalan tersebut, atau ditutup untuk kendaraan truk,.

“Hal itu, dikarenakan akses jalan menyempit dan tidak bisa dilalui kendaraan besar atau truk,” ujar Suheri.

Jadi, kata Suheri, kendaraan yang bisa lewat hanya sepeda motor dan kendaraan kecil, seperti sedan, pickup dan mobil pribadi lainnya.

Suheri juga mengimbau kepada masyarakat yang mau lewat tersebut harus lebih hati-hati saat melintas di jalur tersebut, karena licin bila sedang hujan.

Yang dikhawatirkan Suheri terjadinya longsor susulan, karena dilihat dari kontur jalan menuju tempat pariwisata Curug Cimahi, sudah mulai kelihatan retak-retak.

Diakui Suheri, jika jalan tersebut tidak secepatnya dilakukan penanganan lebih lanjut, retakan di bahu jalan akan sangat riskan, bila jalan itu dilintasi oleh kendaraan besar dengan membawa beban yang lebih berat.

Suheri juga merasa bersyukur dari kejadian longsor titik kedua tersebut tidak memakan korban, dan longsoran material tanah mengarah ke kebun milik warga juga tidak ada pemukiman warga di bawahnya.

Diakui Suherli, untuk perbaikan jalan tersebut akan menelan biaya kurang lebih Rp 1 Miliar. Kondisi jalan yang amblas dan longsor itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan.

APBD Perubahan

Sedangkan menurut Kepala Bidang (Kabid)Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Aan Sopian, perbaikan jalan tersebut akan diperbaiki pada tahun ini, karena dananya belum teranggarkan.  “Jadi kami belum bisa action di lapangan,” Jelas Aan.

Selanjutnya kata Aan, perbaikan tersebut, anggarannya akan dialokasikan dari APBD Perubahan pada akhir tahun ini. (Bagdja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. This article is a gem! The insights provided are very valuable. For additional information, check out: DISCOVER MORE. Looking forward to the discussion!