Pilkada Cimahi 2024: Demokrat Bidik Dikdik Jadi Bakal Calon Walikota

DEPOSTJABAR.COM (CIMAHI).- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cimahi pimpinan Agung Budi Santoso mengadakan Halal Bihalal Idulfitri 1445 H sekaligus mengundang Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, di Pasirkaliki, Kec. Cimahi Utara, Kamis (9/5/2024).

Dalam halal bihalal tersebut, selain dihadiri undangan Dikdik Suratno Nugrahawan, Ketua DPC , Agung Budi Santoso, Sekretaris DPC , Iwan Setiawan, Ketua Penjaringan dan Bapilu Kota Cimahi, Alfian, hadir pula Wakil Ketua DPRD Kota Cimahi Edi Kanedi, anggota DPRD Kota Cimahi, Rini Marthini, Lilis Yusniawati, dan para kader Partai Demokrat serta simpatisannya.

Menurut Agung, digelarnya halal bihalal tersebut, untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan seluruh pengurus partai Demokrat di Kota Cimahi.

Bahkan sekaligus, membahas sejauh mana dalam jelang Pilkada ini, partai Demokrat sudah melangkah.

“Masalah penjaringan, Kami DPC Partai Demokrat Cimahi, sudah membentuk satu tim penjaringan yang diketuai oleh Pak Alfian, Pak Bandon,” ucap Agung.

Agung sebagai Penasehat dari Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota dari Partai Demokrat, pihaknya hanya tinggal menerima laporannya saja.

“Selama ini memang beliau sudah aktif berkomunikasi politik baik dengan calon, maupun dengan partai-partai yang lain,” ungkap Agung.

Dijelaskan  Agung, Demokrat merupakan partai politik dalam kontestasi Pilkada Kota Cimahi 2024 ini, tentunya akan menjaring calon yang punya elektabilitas dan populer cukup tinggi, untuk memenangkan kompetisi ini.

Sebab kata Agung, Partai Demokrat buat apa mendukung calon walikota Cimahi kalau tidak berdasarkan hitungan dari Partai Demokrat.

“Buat apa kalau tidak memenangkan kontestasi Pilkada ini, tentunya kita akan mencari calon-calon terbaik, dan menjaring seluruh kalangan, kami membuka pendaftaran, silahkan kepada seluruh kalangan yang punya visi, misi untuk membangun Kota Cimahi lebih baik lagi kedepannya,” ucapnya.

Di samping itu juga Agung menginginkan balon walikota yang terpilih nanti kedepannya dari partai Demokrat, jangan sampai setelah terpilih menjadi walikota Cimahi, akan berpindah kepada partai lain.

“Karena kami tidak mau terulang kejadian-kejadian walikota Cimahi sebelumnya yang berakhir tidak baik, jadi apabila calon dari partai Demokrat menang dalam kontestasi politik pilkada, kami mengintruksikan kepada anggota DPRD kota Cimahi dari Partai Demokrat harus turut menjaga dan mengawalnya jangan sampai terjerumus kejurang,” tegasnya.

Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan. (Foto:Bagdja)

Dikdik Berterima Kasih

Sekda Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan, yang hadir atas undangan halal bihalal partai Demokrat, menjelaskan bahwa dirinya saat ini dibidik oleh Partai Demokrat menjadi Calon Walikota Cimahi.

“Tentunya saya berterimakasih kepada partai Demokrat yang Dipimpin Bapak Agung Budi Santoso, yang telah menempatkan dan memilih saya ini, sebagai salah satu alternatif,  bagi saya pribadi suatu hal yang membanggakan,” jelas Dikdik.

Hal ini menurut Dikdik, adalah sesuatu yang harus dihormati.”In Syaa Allah, manakala masyarakat Cimahi mendorong saya ke kiprah politik dalam kontestasi Pilkada, bagi saya dalam usia pensiun tinggal 8 tahun lagi, tidak akan saya persoalkan,” tegas Dikdik.

Diakui Dikdik, dirinya menyadari atas keterkaitannya Dikdik masih berstatus Aparatur Sipil Negara.

“Saya harus sadar diri, karena orang ASN itu terikat dengan berbagai aturan, lantas Partai Demokrat seperti ini, tentu hal ini jangan menjadi hal yang salah, untuk memberikan kesempatan kepada saya yang saat ini diundang, bagaimana jejak rekam saya di Partai Demokrat,” tandas Dikdik.

Dikdik juga tidak merasa ketinggalan kereta dalam perhelatan Pilkada, dimana balon-balon lain sudah curi star bersosialisasi dan memasang alat peraga, bagi Dikdik itu bukan masalah.

“Saya ikuti aturan, misalkan ketika aturan menghendaki saya hari ini atau besok harus berhenti, kenapa tidak, hanya barangkali tidak seperti itu, kita lihat dulu aturannya, dan mengenai orang lain yang sudah memulai, memang mereka sedikit diuntungkan dengan statusnya yang bukan ASN,” ucapnya.

Tetapi lanjut Dikdik, masalah pemasangan gambar itu bukan jaminan, dan hal seringnya bertemu juga bukan jaminan.

“Karena, yang lebih terpenting, masyarakat Cimahi sudah lebih cerdas, mereka tahu calon yang akan dipilih itu dilihat dari rekam jejaknya calon tersebut,”tegasnya.

Begitu pula yang disampaikan oleh Ketua Penjaringan dan Bapilu Bakal Calon Walikota Cimahi, Alfian, yang daftar di partai Demokrat saat ini ada beberapa orang calon.

“Tahapan penjaringan kita ini  akan berakhir di bulan Mei ini, dan hari ini yang sudah terdaftar di kami kurang lebih ada enam orang,” terang Alfian.

Dari enam orang tersebut jelas Alfian adalah dari dua orang yang sudah mengembalikan formulir.

“Dua orang yang sudah mengembalikan formulir, ini semua punya peluang yang sama, mereka kita tawarkan  ke masyarakat, untuk menjual dirinya yang sifat positif,” ucapnya.

Jadi harapan Alfian balon walikota Cimahi dari partai Demokrat harus mampu menjual ide-idenya sebagai calon dimasyarakat.

“In Syaa Allah apa yang menjadi harapan dari partai Demokrat, masyarakat juga dan rekan-rekan media dapat memberikan informasi  yang akurat, karena ditengah masyarakat sudah mulai terjadi black campaign,” jelasnya.

Dijelaskan Alfian, saat ini yang terdaftar balon walikota Cimahi dari Partai Demokrat yaitu, Edi Sartono, Asep Supriatna, Arif Saepudin, dalam internal partai Demokrat, Edi Kanedi dan Aida Cakrawati Konda.

“Termasuk yang kami bidik dan incaran kami, saat ini yaitu Pak Sekda Bapak Dikdik Suratno Nugrahawan, untuk menjadi walikota Cimahi 2024-2029 mendatang,” tegas Alfian.

Karena Alfian sangat mengharapkan Dikdik, menjadi calon walikota Cimahi dari Partai Demokrat, menilai bahwa masyarakat Kota Cimahi dan kader dari Partai Demokrat itu sendiri sudah mengetahui rekam jejak prestasinya Dikdik saat itu selama menjabat sebagai PJ Walikota Cimahi dan Sekda Kota Cimahi dalam membangun Kota Cimahi yang baik. (Bagdja)